SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo terpaksa menalangi dana beasiswa Bidikmisi yang belum kunjung cair hingga April ini. Total, UNS harus menyiapkan Rp5,4 miliar untuk 1.820 mahasiswa penerima Bidikmisi. Pembantu Rektor (PR) III UNS, Dwi Tiyanto, mengatakan 1.820 mahasiswa itu adalah penerima Bidikmisi pada 2010, 2011 dan 2012.

“Beasiswa Bidikmisi yang belum cair itu untuk Januari-Maret 2013,” jelasnya saat ditemui wartawan di gedung rektorat UNS, Selasa (9/4/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bidikmisi yang belum cair itu juga terjadi di PTN yang lain. Sebelumnya, dia mengaku telah menghubungi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengenai belum cairnya Bidikmisi. Berdasarkan informasi dari Dikti, belum cairnya Bidikmisi itu disebabkan adanya perubahan bank rekanan untuk pencairan Bidikmisi yang dilakukan oleh Ditjen Dikti.

“Mulai Januari 2013, ada kesepakatan kerjasama antara Dirjen Dikti dengan salah satu bank BUMN untuk pencairan beasiswa itu,” jelas Dwi. Sebab, antara perguruan tinggi negeri (PTN) satu dengan yang lain memiliki rekanan bank yang berbeda untuk pencairan Bidikmisi.

Dengan adanya peralihan rekanan itu, sambungnya, membuat PTN harus mengganti seluruh rekening mahasiswa penerima Bidikmisi. Meski demikian, dia mengaku belum mendapatkan sosialisasi lebih lanjut dari bank yang ditunjuk oleh Ditjen Dikti. Dia juga tidak mengetahui kapan cairnya Bidikmisi.

Dia memperkirakan pencairan Bidikmisi membutuhkan waktu yang lama karena proses peralihan bank itu. “Jika bank diganti, rekeningnya juga harus baru. Padahal untuk menggantinya juga memerlukan biaya, seperti materai seharga Rp 6.000/ rekening,” jelasnya.

Setiap mahasiswa penerima Bidikmisi mendapatkan Rp1 juta/bulan, dengan rincian Rp400.000/bulan untuk biaya pendidikan yang langsung masuk di universitas dan Rp600.000/bulan untuk biaya hidup yang masuk di rekening mahasiswa. Dana yang digunakan untuk menalangi itu berasal dari dana Badan Layanan Umum (BLU) UNS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya