SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Aspirasi suporter Persis Solo yang berharap kandang sementara Laskar Sambernyawa berada di sekitar Solo untuk musim kompetisi 2019 agaknya harus terpupus. Manajemen Persis Solo telah membulatkan tekad untuk menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga di Kota Bekasi, Jawa Barat untuk bertanding dalam Liga 2 musim 2019.

Manajemen memiliki berbagai pertimbangan sebelum membuat keputusan itu. Salah satu pertimbangan adalah nihilnya stadion yang memenuhi standar di area Solo dan sekitarnya. “Memang kalau bisa kami ingin stadion kandang sementara di Soloraya. Tapi di sekitar Solo ini tak ada stadion yang memadai,” ungkap Sekjen Persis, Dedy M. Lawe, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (23/1/2019).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Persis memindahkan markas sementara karena Stadion Manahan sebagai kandang tetap tengah mengalami renovasi sejak pertengahan 2018. Mau tak mau, mereka terpaksa pindah agar tetap bisa menjalani musim 2018. Musim lalu, Persis menggunakan Stadion Wilis di Kota Madiun sebagai kandang sementara.

Tapi, tahun ini, Persis tak lagi menggunakan Stadion berjarak lebih dari 100 km dari Kota Solo tersebut. “Di sana penonton tidak bisa maksimal. Paling banyak hanya 4.000 orang. Itu juga hanya di awal kami pindah. Lalu turun hingga hanya sekitar 1.000 orang per pertandingan,” terangnya.

Persis kemudian mencari opsi lain yaitu Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi. Meski jauh dari Kota Solo, tetapi stadion yang juga digunakan sebagai kandang oleh Bhayangkara FC itu lebih representatif dibanding Stadion Wilis. Stadion itu dekat bagi fans di Jabodetabek.

“Kami juga memikirkan keamanan pemain dan suporter. Kami ke Bekasi bukan karena Persis lari dari Solo. Kami hanya sementara di sana. Kalau Stadion Manahan sudah jadi, kami akan kembali ke Solo,” tuturnya. Dedy tengah mendorong adanya memorandum of understanding (MoU) dengan Pemkot Bekasi. Saat ini pembicaraan mengenai poin MoU masih dibahas.

Ditanya soal kemungkinan menggunakan Stadion Maguwoharjo di Sleman atau Stadion Moch. Subroto di Kota Magelang, Dedy mengatakan hal itu adalah pilihan berat. Maguwoharjo memang dekat, tetapi ia menilai akan berat bagi suporter Persis Solo “menumpang” ke tetangga itu. “Faktor keamanan juga jadi pertimbangan walau saat ini suporter PSS dengan Persis sedang harmonis,” kata dia.

Sementara, untuk menggunakan Stadion Moch. Subroto, ia paling mengkhawatirkan faktor keselamatan suporter dan pemain. Walau tak ada rivalitas khusus, tak ada jaminan keselamatan di rute yang dilalui pemain dan suporter.

Presiden Pasoepati Aulia Haryo Suryo, mengatakan suporter Persis Solo berharap stadion kandang sementara Persis tetap di sekitar Kota Solo. Bagaimanapun, Persis adalah klub kebanggan warga Solo dan sekitarnya. Hal senada juga diutarakan Ketua Askot PSSI Solo, Paulus Haryoto.

“Memang Stadion Manahan sedang direnovasi. Jadi, silakan cari stadion yang sesuai standar. Saya kira Persis bisa cari,” kata dia. (Ivan Andimuhtarom/JIBI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya