SOLOPOS.COM - Nakes asal Jambanan, Sidoharjo, Sragen, Suwarti, 47, (dua dari kanan), menerima surat keterangan sembuh dari Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati di Technopark Ganesha Sukowati Sragen, Jumat (22/5/2020). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN -- Seorang bidan puskesmas asal Sidoharjo, Sragen, Suwarti, 47, dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan diperbolehkan pulang ke rumahnya di Desa Jambanan, Jumat (22/5/2020).

Suwarti pulang diantarkan mobil ambulans ke desanya. Selama ini dia dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 di kompleks Technopark Sragen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Suara tangis haru pecah saat ambulans berpelat merah yang membawa Suwarti tiba di Jambanan, Sidoharjo, Sragen, Jumat (22/5/2020). Suwarti dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil uji swab-nya negatif.

Sebelumnya, bidan Sragen yang sembuh dari Covid-19 itu mendapat apresiasi berupa tepukan tangan dari para tenaga medis di RSD Technopark saat berjalan keluar dari zona kuning RSD tersebut.

Ratusan Aparat Siaga di Boyolali, Konvoi-Konvoi Takbir Keliling Dihalau

Tepukan tangan para tenaga kesehatan (nakes) dan dokter itu sebagai wujud kepedulian dan perhatian kepada Suwarti yang tertular Covid-19 setelah merawat pasien kakek-kakek berumur 70 tahun di Puskesmas Sidoharjo.

Apresiasi dari Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati pun tak ketinggalan. Suwarti mendapatkan surat sembuh dari Covid-19 dan bingkisan dari Pemerintah Kabupaten Sragen saat kepulangannya.

Iring-Iringan Warga

Setibanya di wilayah Desa Jambanan, Sidoharjo, Sragen, air mata bidan yang baru sembuh dari Covid-19 itu tak terbendung. Ambulans yang berjalan lambat itu diikuti iring-iringan warga yang naik motor seraya membawa poster ucapan selamat datang dan bendera warna kuning.

Para warga lainnya menyambut kedatangan nakes itu di sepanjang jalan menuju rumahnya dengan lambaian tangan. Sesampai di rumahnya, warga berkumpul menyambut kedatangan Suwarti.

2 Kasus Baru Positif Covid-19 Boyolali, Salah Satunya Kontak Erat Jenazah di Senting

“Sambutan warga itu dilakukan spontan sepanjang 1 km-2 km, mulai dari Dukuh Singopadu, Jambanan, Pijilan, Jipangan, Grompolan, dan Kwayon. Warga yang menyambut ada ratusan orang,” ujar Kepala Desa Jambanan Sugino Welly kepada Solopos.com, Jumat siang.

Setelah tiba di depan rumahnya, Suwarti membuka pintu mobil. Bidan Sragen itu pun langsung sujud syukur tiga kali di depan rumahnya sebagai ungkapan kebahagiaan berhasil sembuh dari Covid-19. Tangis warga pun ikut terdengar.

Para warga merasa senang dan gembira karena sosok bidan mereka sudah kembali pulang ke keluarga setelah 31 hari dirawat di RSD Technopark Sragen.

“Sesampainya di rumah sujud syukur dan disambut kedua anak dan suami yang juga perwira polisi yang bertugas di Ngawi,” lanjut Sugino yang tinggal tak jauh dari rumah Suwarti.

Ditegur Ombudsman, Bupati Karanganyar Batalkan Salat Id di Alun-Alun

Suwarti dan keluarganya tinggal di Dukuh Kwayon RT 022, Jambanan, Sidoharjo. Sementara Sugino tinggal di RT sebelah, yakni RT 024, Dukuh Kwayon, Jambanan. Sugino mengatakan penyambutan spontanitas itu murni inisiatif warga.

Mereka mendengar kabar kepulangan bidan Sragen yang sembuh dari Covid-19 itu pada Jumat dini hari saat sahur. Sedangkan Sugino mendengar kepulangan Suwarti sejak Kamis (21/5/2020) pukul 22.00 WIB.

Rasa senang juga dirasakan Winarti, seorang Bidan Desa Jambanan. “Iya, tadi kedatangan Bu Bidan disambut dengan suka cita oleh warga Jambanan. Ada yang membawa tulisan, poster, bendera, dan melambaikan tangan,” ujar Winarti, saat dihubungi Solopos.com, Jumat siang.

Menurut Winarti, warga turut berbahagia dan senang melihat Suwarti bisa kembali pulang berkumpul dengan keluarga. "Ada yang member bunga juga," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya