SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Maraknya balai-balai pengobatan dan dokter-dokter swasta di Kabupaten Bantul, diharapkan mampu meningkatkan pemahaman kesehatan di masyarakat.

Keberadaan mereka juga memebantu peran bidan desa dalam memberikan pelayanan kesehatan khususnya untuk ibu hamil.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penanganan medis yang diberikan bidan, selama ini sering dipandang sebelah mata oleh ibu hamil. Padahal kualifikasi mereka sudah teruji.

Fitri Puji Astuti, bidan desa Timbulharjo menjelaskan, pemahaman tentang pentingnya kesehatan bagi sebagian masyarakat dirasakan masih kurang.

Khususnya di daerah-daerah di pedesaan. Namun, seiring banyak bermunculan praktek-praktek dokter swasta, balai pengobatan dan rumah bersalin di kawasan kabupaten Bantul, mulai merangsang kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.

“Ibu hamil beresiko tinggi misalnya memiliki darah tinggi, harus ditangani secara medis. Dengan solusi dirujuk ke rumah sakit atau dirujuk ke dokter spesialis. Tapi kadang kami dikira menakut-nakuti,” ujar Sumirah kepada Harian Jogja.

Tidak jarang, bidan dianggap tidak mampu menangani resiko-resiko yang terjadi. Namun, kini seiring banyaknya dokter praktek dan balai pengobatan, masyarakat mulai banyak yang menyadari pentingnya penanganan medis sedini mungkin.

“Para bidan dan instansi pelayanan kesehatan menjalin kemitraan. Kerjasama ini tentunya akan berdampak positif terhadap penanganan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan ibu dan anak,” tandasnya. (HARIAN JOGJA/Holy Kartika N.S)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya