SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, menjanjikan akan menerapkan program One Kecamatan One Center of Economy (OK OCE) secara nasional. Hal itu sebagai cara dia dan Prabowo Subianto untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan rakyat selain berjanji menyelesaikan persoalan BPJS Kesehatan.

Hal itu disampaikan melalui Sandiaga Uno dalam pemaparan visi dan misi dalam debat ketiga Pilpres 2019 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam. Sandiaga memamerkan hasil kunjungannya yang disebutnya mencapai 1.500 tempat.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

“Yang saya muliakan KH Maruf Amin, selamat ultah ke 76, semoga sehat walafiat. Saya bersyukur diberi kesempatan kesehatan berkunjung di 1.500 kunjungan dalam 7 bulan terakhir. Kami mendengarkan masalah, kami melihat masa depan idonesia cerah jika kita fokus pada kebutuhan. Mereka menginginkan peluang kerja, dan peluang usaha. Ibu-ibu menginginkan biaya hidup yang lebih murah,” kata Sandi.

Untuk menjawab keinginan masyarakat itu, kata Sandi, dia dan Prabowo menawarkan beberapa solusi. “Prabowo-Sandi memiliki solusi di bidang pendidikan : dua utama: pendidikan tuntas berkualitas, meningkatkan kualitas guru, meningkatkan sejahteraan guru terutama honorer, dan memastikan status guru. kurikulum harus diperbaiki.

Menurutnya, sistem ujian nasional (UN) harus diganti penelusuran minat dan bakat. Dia juga menawarkan konsep sekolah link and match di mana sekolah tersambung dengan industri.

“Kisah Ibu Lis di sragen, BPJS-nya tak terkaver. Kita akan selesaikan, kami pastikan defisit tertutup. Tenaga kesehatan harus dibayar tepat waktu,
selain itu kami mengajak untuk langkah preventif, 22 menit berolah raga, kita ingin masyarakat sehat jiwa dan raga.”

“Pengangguran, saya yakin kita bisa berikan kesempatan kerja dengan OK OCE ke tingkat nasional. Rumah siap kerja one stop service agar anak muda bisa dapat pekerjaan.”

Dalam berbagai kesempatan, termasuk debat, Sandi memang kerap menyebutkan beberapa nama orang yang pernah ditemuinya dalam kunjungannya di berbagai daerah. Namun, kali ini Sandi tidak menyebutkan secara detail siapa yang dia maksud Ibu Lis tersebut, baik pekerjaannya maupun detail asalnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya