Minggu, 25 September 2011 - 20:33 WIB

Biaya pengobatan korban bom di Solo ditanggung Pemerintah

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Pemerintah akan menjamin seluruh biaya pengobatan, serta perawatan korban ledakan bom bunuh diri, yang terjadi di Gereja Bethel Indonesia Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah. Korban luka-luka akibat ledakan ini mencapai sekitar 20 orang. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta Minggu (25/9) mengatakan, korban yang terluka negara sebagaimana pemerintah, akan memberikan bantuan pengobatan dan perawatan sampai selesai. Presiden Yudhoyono menyebut, pelaku bom bunuh diri di Solo berkaitan dengan jaringan teroris di Cirebon.

Namun kesimpulan sementara ini masih harus terus dilakukan investigasi lebih mendalam. Presiden Yudhoyono menegaskan, kejahatan teroris tidak berkaitan dengan agama, etnis atau suku apapun. [dtc/hen]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif