SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi guru taman kanak-kanak (TK). (JIBI/Solopos/Dok.)

Biaya pendidikan di TK wilayah Bantul mahal karena hanya punya satu TK negeri

Harianjogja.com, BANTUL– Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) milik pemerintah alias TK negeri di Bantul sangat minim. TK negeri dinilai sebagai solusi mahalnya biaya pendidikan tingkat TK saat ini.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal (Dikmenof) Bantul Hartanto mengatakan, satu-satunya TK negeri yang ada di Bantul berada di Desa Timbulharjo, Sewon.

“Sekolah TK negeri hanya satu di Kabupaten Bantul, padahal di Bantul sendiri ada 17 kecamatan. Memang hampir semua sekolah TK dikelola swasta atau yayasan,” kata Suhartanto, Rabu (16/3/2016).

Minimnya jumlah TK negeri menyebabkan mahalnya biaya sekolah untuk tingkat Paud karena biaya pendidikan ditanggung sepenuhnya oleh swasta atau yayasan. Di sejumlah TK swasta, biaya pendidikan perbulan mencapai hingga jutaan rupiah.

Kondisi tersebut menurutnya  memberatkan masyarakat dari sisi ekonomi terutama warga miskin. Berbeda dengan sekolah negeri yang biaya operasionalnya dibantu oleh pemerintah sehingga biaya pendidikan relatif lebih murah.

Tingginya biaya pendidikan tingkat TK juga menyebabkan rendahnya kesadaran masyarakat menyekolahkan anaknya ke Taman Kanak-kanak.

“Kesadaran masyarakat Bantul untuk pendidikan TK semakin menurun, masyarakat berfikir jika SD dan SMP bisa gratis, kenapa sekolah TK malah mahal sekali,” ujarnya lagi.

Padahal kata dia, pendidikan anak usia dini sangat penting, karena anak memasuki usia emas (golden age). Di fase ini, kemampuan otak anak untuk menyerap informasi sangat tinggi. Segala informasi yang diserap oleh anak di usia tersebut akan berdampak baginya di kemudian hari.

“Dalam memasuki masa golden age, anak-anak seharusnya mendapatkan pendidikan yang lebih, namun pada kenyataannya dalam masa-masa ini sering dilewatkan begitu aja oleh para orang tua,” imbuhnya.

Salah satu wali murid TK Atik Nur mengeluhkan kian mahalnya biaya pendidikan tingkat Taman Kanak-kanak. “Memang TK itu penting, tapi biaya sekolah sekarang mahal,” imbuhnya.

Di sisi lain, kualitas pendidikan di banyak lembaga Paud saat ini belum memadai, kendati telah berdiri di setiap dusun di Bantul. Baik dari sisi sarana maupun kualitas tenaga pengajar.

Ia berharap, pemerintah membangun lebih banyak sekolah negeri dengan fasilitas dan kualitas yang memadai, tentunya dengan harga lebih terjangkau masyarakat miskin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya