BIAYA PENDIDIKAN : Sementara, Biaya Eks-RSBI Sesuai Standar

Solopos.com, SOLO — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo mengimbau SMA eks-RSBI menarik sumbangan pengembangan sekolah (SPS) dan sumbangan pengelolaan pendidikan (SPP) sesuai standar Kota Solo. Pasalnya, pengajuan SPS dan SPP di atas standar belum mendapat lampu hijau dari Wali Kota Solo.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Disdikpora Kota Solo, Etty Retnowaty, saat dijumpai wartawan di Gedung Persatuan Masyarakat Solo (PMS), Senin (19/8/2013). Etty mengungkapkan, berkas pengajuan SPS dan SPP sudah dihaturkan kepada Wali Kota. Namun, tindak lanjut kebijakan pengajuan dua jenis biaya belum diterima Disdikpora Kota Solo.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

“Kami belum tahu bagaimana hasil pengajuan kepada Wali Kota. Untuk sementara SPP dan SPS sekolah eks-RSBI sesuai standar. Masing-masing Rp 200.000 per siswa dan Rp2 juta per siswa,” paparnya.

Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Komisi IV DPRD Kota Solo. Rencananya, kedua pihak bakal menelaah kembali pengajuan SPP dan SPS dari SMAN 1, SMAN 3 dan SMAN 7. Jika memungkinkan, pembiayaan program eks-RSBI bisa ditutup dengan anggaran APBD-Perubahan. Sebaliknya, jika tidak memungkinkan, pembiayaan akan dianggarkan dalam APBD 2014.

“Seperti yang pernah diungkapkan Komisi IV, kami lihat dulu rasionalitas peruntukannya. Pembahasan baru akan kami lakukan,” pungkas Etty.

Sebelumnya, SMAN 1 dan SMAN  3 yang merupakan sekolah eks-RSBI mengajukan besaran SPP Rp300.000 per siswa dan SPS Rp3,5 juta per siswa untuk Tahun Ajaran 2013/2014. Dua biaya dipergunakan untuk mendukung program yang sudah berjalan selama menyandang status RSBI.

Sementara itu, satu sekolah lain yakni SMAN 7 mengajukan SPS sebesar Rp2,5 juta per siswa. SPS di sekolah itu diperuntukkan sebagai dana pendamping Bantuan Gubernur (Bangub) Provinsi Jawa Tengah. Bangub digunakan untuk membangun ruang kelas tambahan di SMAN 7.