SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Koordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi menduga dana yang digunakan untuk pernikahan putra Presiden SBY, Edy Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan putri Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Siti Rubi Aliya Rajasa (Aliya) mencapai angka Rp12 miliar.

Untuk itu ia mendesak Presiden SBY untuk jujur mengenai asal usul dana yang didapatkannya untuk membuat pesta resepsi tersebut. Desakan ini lantaran kekayaan SBY dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diberikan sebelum Pilpres 2009 lalu hanya sebesar Rp7 miliar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“SBY harus menjawab pertanyaan rakyat Indonesia dari mana mendapatkan uang untuk membuat perhelatan yang kabarnya mencapai Rp12 miliar rupiah. Padahal tercatat dalam LHKPN yang diberikannya pada 2009 kekayaan yang dimilikinya hanya Rp 7 miliar. SBY kan tidak mungkin menjual harta kekayaannya atau berhutang hanya untuk mengelar resepsi pernikahan putra bungsunya itu, ” ujar Uchok kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senayan, Rabu (23/11).

Terlebih menurutnya pihak Cikeas melalui Menteri Sekretaris Kabinet, Sudi Silalahi menegaskan bahwa biaya pernikahan itu tidak satupun menggunakan uang negara. “Kalau uang negara tidak digunakan, sementara uang SBY tidak cukup membuat perhelatan besar, paling tidak menurut data LHKPN, terus pakai uang siapa perhelatan itu digelar?,” ujar Uchok.

Dirinya pun mengkritik sikap Presiden SBY yang tidak konsisten, mengajurkan rakyat hidup sederhana dan negara melalui kementeriannya diminta untuk menghemat anggaran negara, tapi dirinya justru membuat perhelatan senilai miliaran rupiah ditengah kondisi bangsa seperti saat ini.(Harian Jogja/Wahyu Kurniawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya