SOLOPOS.COM - Lulusan SMA Pradita Dirgantara (SMA PD) berfoto di depan sekolah. Sebanyak 148 siswa SMA Pradita Dirgantara (SMA PD) mengikuti prosesi wisuda angkatan ke-2 pada Sabtu (25/6/2022).(istinewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Biaya masuk SMA Pradita Dirgantara di Boyolali, Jawa Tengah, ternyata gratis. Akan tetapi, seleksi masuk ke sekolah menengah atas terbaik kedua di Indonesia ini sangat ketat.

Dikutip dari laman resminya, Senin (29/8/2022), sampai angkatan ke-IV, yakni kelas X (2021), tidak ada biaya yang dikenakan untuk menjadi siswa di SMA Pradita Dirgantara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akan tetapi, terdapat kategori biaya yang harus dibayarkan oleh pihak orang tua mulai angkatan ke-IV, 2021, yakni laptop (Macbook) yang bisa dibeli secara mencicil selama tiga tahun dan menjadi milik pribadi.

Orang tua siswa juga bisa melakukan pembelian Macbook secara mandiri dengan syarat sesuai dengan spek yang telah ditentukan pihak sekolah.

Selanjutnya pada awal masuk, siswa akan diberikan seragam secara gratis. Dengan catatan, ketika terjadi perubahan ukuran seragam seiring dengan pertumbuhan fisik siswa (atau seragam rusak), maka biaya ini ditanggung oleh orang tua siswa.

Baca juga : Keren! Festival Layang-Layang di Boyolali, Peserta hingga Luar Provinsi

Selama menempuh pendidikan di SMA Pradita Dirgantara siswa tidak dibebani biaya apapun. Tidak ada uang SPP, uang gedung, atau uang sumbangan lain yang dikenakan kepada orang tua.

Para orang tua tidak perlu memikirkan biaya asrama maupun konsumsi selama anak didik tinggal di lingkungan SMA PD. Semua biaya ini ditanggung oleh Yasarini selaku organisasi yang menaungi SMA PD.

Syarat Pendaftaran

Meskipun tidak dikenai biaya, seleksi masuk SMA Pradita Dirgantara Boyolali cukup ketat. Seleksi penerimaan peserta didik baru akan dilaksanakan secara bertingkat.

Dimulai dari seleksi daerah yang bertempat di Lanud setempat dan seleksi pusat akan dilaksanakan di lingkungan sekolah.

Pada seleksi daerah, calon siswa akan mengikuti tes akademik I (Bahasa Inggris, Matematika, IPA). Seluruh tes akademik I menggunakan bahasa Inggris.

Baca juga : Pengumuman! Mulai Hari Ini Jembatan Jonasan Solo Ditutup, sampai Kapan?

Calon siswa juga akan mengikuti tes psikologi I, tes kesehatan umum I, dan tes penelitian personil (Litpers I).

Sementara itu, setelah lolos seleksi daerah, calon siswa masih harus mengikuti seleksi pusat. Adapun yang diujikan alam tahap ini tidak jauh berbeda dari seleksi daerah.

Pada tahapan ini, calon siswa akan melakukan tes akademik II, tes kesehatan (kesehatan umum II dan kesehatan jiwa), tes psikologi II, TDA, dan wawancara.

Terakhir, calon siswa akan mengikuti tes penelitian personil( Litpers II), dan wawancara dengan orang tua/wali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya