SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Makkah–Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak mustahil akan menaikkan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) untuk musim haji 1411 H atau 2010 mendatang. Kemungkinan kenaikan BPIH ini terkait upaya mendapatkan pemondokan yang ditargetkan berjarak 4 kilometer dari Masjidil Haram.

“Ke depan, jamaah harus tinggal paling jauh 4 kilometer dari Masjidil Haram. Sebenarnya saya mewanti-wanti kepada staf saya target jarak yang paling jauh itu 3 kilometer. Ring I berjarak antara 1 sampai dengan 2 kilometerm. Ring II antara 2 kilometer sampai 4 kilometer,” kata Menteri Agama Suryadharma Ali dalam keterangan persnya usai rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di kantor Daerah Kerja Makkah, Arab Saudi, Senin (23/11).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Suryadharma, setiap fasilitas yang lebih baik memang memerlukan biaya yang lebih besar. Oleh karena itu, adalah wajar jika semakin baik pelayanan semakin tinggi pula BPIH yang harus disetor calon jamaah haji.

“Tapi masalah kenaikan BPIH ini akan kita bicarakan lagibersama DPR. Kita hitung lagi secara lebih cermat. Mudah-mudahan tidak naik BPIH, siapa tahu ada dana yang bisa saling subsidi. Kalaupun ada kenaikan, harganya tidak terlalu drastis,” jelasnya.

Suryadharma mengatakan, perbaikan pelayanan jamaah haji secara menyeluruh baru bisa dilaksanakan untuk tahun 2010. Sedangkan tahun ini, sifatnya hanya perbaikan parsial.

“Misalnya, ada banyak obat-obatan, tapi dokternya tidak ada. Jalan keluarnya, kita cari ke mana dokter itu. Mungkin sedang beribadah. Kalau sudah ketemu, dia kita minta untuk memeriksa pasien, baru kemudian obatnya bisa dibagikan,” ungkapnya.

Selain itu, Suryadharma juga mengakui masih ada beberapa kekurangan lainnya pada bidang perumahan, transportasi dan katering, namun sifatnya kecil-kecil. Misalnya, ada satu kamar yang dihuni oleh 10 orang, ada 20 orang tapi kamar mandinya 1, ada kamar mandi yang WC-nya mampet.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya