SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/dok)

Biaya haji Gunungkidul akan naik Rp1 juta, namun jamaah akan mendapatkan makan selama di Mekkah

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Jamaah haji asal Kabupaten Gunungkidul akan mendapatkan fasilitas jasa makan dari katering sehari sekali selama 15 hari , selama berada Mekkah, pada penyelenggaraan ibadah haji 2015.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Gunungkidul Satmono Dadi pada Jumat (26/6/2015) menerangkan bahwa pada penyelenggaraan ibadah di tahun-tahun sebelumnya, para jamaah haji hanya mendapatkan fasilitas makan di Arafah, Madinah dan Armina. Namun kini, mereka akan mendapatkan jatah makan di Mekkah.

Hal ini, sambung Satmono merupakan bentuk peningkatan kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat dalam hal ini para jamaah haji.

Jatah makan tadi akan diberikan kepada jamaah haji sebanyak sekali selama 15 hari, layanan ini baru diterapkan pada 2015. Makanan akan berupa katering atau nasi box selama 15 hari berturut – turut.

”Kita lebih memilih katering daripada prasmanan. Sistem katering ini kami anggap lebih adil, pasalnya jika prasmanan para jamaah bisa mengambil porsi makanan milik temannya,” ujarnya.

Biaya naik haji keberangkatan 2015, imbuhnya, mengalami kenaikan sebanyak Rp1 juta. Kenaikan ini dikarenakan pada 2014, kurs rupiah tengah turun, berbeda dengan tahun ini. Dalam hitungan dollar, sebetulnya terjadi penurunan biaya sebanyak 2769 dolar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya