SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA–Membawa bekal ke sekolah memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah terjaganya gizi dan juga kebersihan makanan.

Tetapi, kebanyakan anak saat ini lebih memilih membawa uang saku. Peran jajanan di sekolah sangat penting saat ini, bahkan menyumbang 30 persen kebutuhan gizi sehari pada anak.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Hal ini disebabkan oleh karena kebiasaan makan pagi tergeser oleh makanan jajanan dengan pemberian uang saku,” ucap Spesialis Gizi Klinik yang juga Guru Besar Universitas Andalas Prof dr Fasli Jalal, PhD, SpGK dalam temu media di Kementerian Pendidikan Nasional, seperti ditulis, Selasa (28/5/2013).

Tentu saja ini dapat mengurangi pemenuhan gizi seimbang untuk anak dalam masa pertumbuhannya. “Penjaja makanan di lingkungan sekolah tentu tidak optimal dalam menyediakan makanan yang bergizi bagi anak,” ucap Prof Fasli.

Menurut Prof Fasli perubahan pola konsumsi yang tidak seimbang ini merupakan salah satu tantangan dalam pembangunan gizi anak. “Oleh sebab itu anak harus dibiasakan sarapan setiap pagi, memilih jajanan yang sehat, dan minum susu setiap hari,” tambahnya.

Yuk, biasakan anak sarapan sehat setiap hari untuk pemenuhan nutrisi seimbang bagi pertumbuhannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya