SOLOPOS.COM - ilustrasi bermalas-malasan (Freepik)

Solopos.com, SOLO--Pandemi Covid-19 membuat sebagian besar orang untuk lebih memilih berdiam di rumah. Hal ini bikin kebanyakan orang jadi malas keluar rumah, karena terlalu nyaman di rumah.

Tidak ada salahnya bermalas-malasan di rumah, meskipun kalian dituntut produktif.Tidak ada salahnya bermalas-malasan di rumah, meskipun kalian dituntut produktif.Tapi, kebanyakan orang takut disebut tidak produktif, atau bahkan disfungsional ketika bermalas-malasan. Padahal, apabila bekerja efisien, maka kalian dapat menyisihkan waktu untuk bermalas-malasan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kalian juga tidak perlu terlihat sibuk bekerja karena tahu cara paling efisien untuk menyelesaikan. Namun, tentu tidak ideal jika terlalu malas kecuali jika kalian memang diberkati dengan otak jenius dan efisien.

Jika kalian ingin bermalas-malasan dengan cara cerdas agar nantinya tetap produktif, kalian bisa mencoba beberapa trik berikut, seperti yang dilansir dari okezone.com dan sumber lain belum lama ini.

Liburan di Rumah dengan Wisata Virtual, Kenapa Tidak?

Tak Banyak Bergerak

Saat weekend, cobalah menghabiskan waktu di rumah, mengulik hobi, buku yang belum diselesaikan, atau resep baru yang lama di tanggalkan demi kesibukan. Jika, kalian merupakan tipe yang senang berkumpul bersama teman, undang mereka ke rumah untuk secangkir teh dan kue kering buatan sendiri yang rasanya mungkin tidak terlalu enak tetapi lebih hangat.

Jika tidak, belilah makanan siap antar atau undang teman-teman untuk makan siang potluck di rumah yang memicu kebersamaan. Sehingga, kalian dapat melakukannya tanpa bergerak dari sofa dan barang sesentipun.

Terkadang, kalian juga mengalami konflik suasana hati, yang susah membuat kalian membedakan rasa malas dan bosan. Dalam konteks bekerja, duduk di kursi selama berjam-jam bisa jadi lebih buruk dari ancaman kesehatan fisik, namun juga mental yang terhambat dari kreativitas dan efektivitas.

Untuk itu keluarlah sejenak untuk berjalan-jalan seperti, membeli makanan ringan, ngopi, atau mengobrol selama “time out”. Tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan ya. Hal ini setara dengan power nap yang dapat mengisi ulang baterai untuk mendapat ide baru.

To-do-list

Bagi sebagian orang, to-do-list memang membantu, tetapi, to-do-list kaku dapat menciptakan ilusi bahwa setiap hitungan waktu hanya dapat didedikasikan untuk satu pekerjaan saja. Di akhir hari, waktu kalian hanya habis untuk melakukan pekerjaan yang dibuat efisien dalam satu waktu.

Semakin efisien, kalian semakin punya banyak waktu untuk beristirahat. Daripada membuat to-do-list, buatlah chart pekerjaan berdasarkan prioritas berdasarkan beban energi dan waktu yang dibutuhkan. Sehingga, kalian dapat melihat celah efisiensi energi.

Ingin Dapat Manfaat Maksimal Dari Teh Hijau, Catat Ini 6 Waktu Tepat Meminumnya

Pilih Tempat Strategis

Kalian mungkin membutuhkan waktu dan lokasi yang tepat untuk bermalas-malasan. Hindari bekerja di kamar tidur, terutama di waktu yang umum untuk beristirahat. Bekerja di tempat tidur dapat membuat kalian kesulitan tidur maupun beristirahat di tempat yang seharusnya paling nyaman.

Dibanding berhadapan dengan banyak orang, sibukkan diri kalian dengan kegiatan reproduktif di rumah seperti mengecek fungsi dan kebersihan perabot atau berkebun.

Ingatlah, bahwa kalian juga perlu mengenali situasi objektif dan sumber daya pribadi untuk dapat bermasalan-malasan dengan tekad yang kuat. Bermalas-malasan juga tentang efisiensi dan bukan melarikan diri dari tanggung jawab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya