SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, NGAWI — Djarum Foundation akan menanam 10.000 pohon trembesi di pinggir ruas Tol Ngawi-Kertosono sepanjang 87 km. Penanaman trembesi tersebut bertujuan untuk penghijauan sekaligus mengurangi kejenuhan pengemudi. 

Hingga saat ini Djarum Foundation telah menanam trembesi di sepanjang 157 km di tiga ruas Tol Trans Jawa yaitu 36 km di Surabaya-Mojokerto, 34 km Gempol-Pasuruan, dan 87 km Ngawi-Kertosono. 

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Data yang diterima Madiunpos.com, sejak program Djarum Trees for Life diluncurkan pada tahun 2010, Djarum Foundation telah menanam 111.466 pohon trembesi di jalan sepanjang 2.472 km di seluruh Indonesia. Trembesi itu ditanam di jalan Merak-Banyuwangi, jalur Yogyakarta-Solo-Semarang, Lingkar Madura, Lombok, Medan, hingga ruas Tol Trans Jawa. 

Vice President Director Djarum Foundation, FX Supanji, saat acara seremoni penanaman 10.000 pohon Trembesi di rus Tol Ngawi-Kertosono sepanjang 87 km di Alun-alun Kabupaten Ngawi, Rabu (14/8/2019) sore, menyampaikan penanaman pohon Trembesi ini menjadi langkah nyata Djarum Foundation untuk memperbaiki lingkungan dan kualitas udara yang lebih baik. 

Pihaknya tidak hanya menanam Trembesi lalu dibiarkan setelah itu. Tetapi, Djarum Foundation juga berkomitmen merawat pohon-pohon itu selama tiga tahun sejak hari penanaman. Perawatan yang diberikan meliputi penyiraman, pemupukan, pemangkasan, hingga penggantian bibit baru bila ada pohon yang rusak atau mati. 

“Program ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian, tanggung jawab, serta komitmen Djarum Foundation terhadap lingkungan guna mengurangi efek pemanasan global dan menciptakan lingkungan yang bersahabat bagi Indonesia di masa depan,” kata dia. 

Direktur Utama PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri, Iwan Moedyarno, mengatakan penanaman pohon Trembesi di sepanjang ruas Tol Ngawi-Kertosono akan memberikan efek positif bagi pengguna jalan. Selain menanam pohon Trembesi, pihaknya juga akan menanam pohon flamboyan di ruas Tol Ngawi-Kertosono. Ada 3.500 pohon flamboyan yang akan ditanam bersama 10.000 trembesi.  

Iwan menyampaikan penanaman pohon di pinggir jalan tol ini tentu akan membawa suasana berbeda. Terlebih ruas Tol Ngawi-Kertosono ini cukup panjang. Kejenuhan kerap menimpa para pengguna jalan tol dengan pemandangan yang monoton. 

“Penananaman pohom ini tentu bisa mengurangi kejenuhan pengemudi. Dengan adanya tanaman-tanaman ini yang akan kita selang seling dengan Flamboyan. Itu akan membawa suasana yang lain,” jelasnya. 

Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, menyambut baik upaya perbaikan lingkungan oleh Djarum Foundation. Menurutnya, menjaga lingkungan agar tetap hijau merupakan kewajiban semua pihak baik pemerintah, swasta, dan masyarakat. 

“Sinergi dari tiga pilar ini sangat penting dalam pelestarian lingkungan. Untuk itu, saya berharap kegiatan penanaman seperti ini bisa memotivasi pihak-pihak lain dalam melakukan hal serupa sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupan yang berkelanjutan,” kata dia. 

Sementara itu, grup band Kotak yang menjadi Duta Lingkungan Djarum Trees for Life mengaku bangga dapat terlibat dalam gerakan perbaikan lingkungan. Sang vokalis Kotak, Tantri Syalindri Ichlasari, berharap upaya Djarum Foundation dapat memotivasi generasi milenial supaya lebih mencintai dan merawat lingkungan sekitar. 

“Kita harus menyadari bahwa manusia dan alam merupakan kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Jika kita merawat lingkungan, alam juga akan menjaga manusia. Jangan sampai bencana datang karena kita lalai menjaganya,” kata Tantri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya