Solopos.com, SOLO — Dalam Islam, melihat kecantikan dan ketampanan diri sendiri diwajibkan untuk bersyukur kepada Allah SWT. Rasa syukur bertujuan agar manusia tak tinggi diri dengan ketampanan dan kecantikan yang mereka miliki.
Dikutip dari Detik.com, Senin (13/1/2020), Allah berfirman dalam Alquran surah At Taghaabun ayat 3.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Khalaqas-samaawaati wal-ardha bil-chaqqi wa shawwarakum fa achsana shuwarakum, wa ilaihil-mashir.
Dia menciptakan langit dan bumi dengan hak. Dia membentuk rupamu dan dibaguskan-Nya rupamu itu dan hanya kepada Allah SWT. Kembali(mu).
Allah SWT telah menganugerahkan kita bentuk tubuh dan rupa yang sempurna dibandingkan makhluk yang lainya sebagaimana Alquran Surat At-Tin ayat ke-4 yang berbunyi:
Laqadkhalaqnaal insaana fii achsani taqwiim.
Artinya: Dan sungguh telah Kami ciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
Saat bercermin, umat Islam dianjurkan membaca doa sseperti pernah diutarakan Nabi Muhammad SAW, sesuai dengan riwayat Anas radhiyallaahu 'anhu.
Alhamdulillahilladzi sawwaa khalqii fa'addalahu wa karrama shurata wajhii fahassanaha waja'alanii minal muslimin.
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menyempurnakan dan memperbaiki penciptaanku, memuliakan bentuk wajahku, maka Dia membaguskan dan menjadikan aku termasuk orang-orang Islam.
Dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU), Nu.or.id, ada doa saat bercermin agar bukan hanya mendapatkan kebaikan dari tampilan luar, namun juga baik perangai dan hatinya.
Berikut doa saat bercermin yang terdapat pada Maslakul Akhyar karya Sayid Utsman bin Yahya:
Allaahumma kamaa hassanta khalqaa fahassin khuluqaa.
Artinya: Hai Tuhanku, sebagaimana telah Kaubaguskan kejadianku, maka baguskanlah perangaiku.