SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pelecehan Seksual (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, MANADO -- Beredar video siswi SMK di Sulut digerayangi dan disentuh bagian intimnya oleh rekan-rekannya di media sosial. Hal tersebut membuat geger masyarakat karena dianggap pelecehan seksual.

Polisi langsung bertindak cepat atas viralnya video siswi SMK digerayangi ini. Menurut informasi kepolisian, peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut). Polisi telah mengamankan enam pelajar yang terlibat dalam video tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Geger Teror Ranjau Paku di Flyover Manahan Solo, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara!

"Sedang diperiksa dugaan perlakuan bully kepada salah seorang temannya. Dari hasil pemeriksaan awal yang kami lakukan, kejadian di video tersebut dibuat sebagai bahan candaan atau iseng, tanpa maksud apa pun sambil menunggu guru di kelas," terang Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abaraham Abast kepada Detik.com, Selasa (10/3/2020).

Pelaku yang terdiri dari tiga siswi dan dua siswi SMK di Sulut dengan inisial RM, FL, NP, PN, dan NR ditangkap pihak kepolisian di sekolah bersangkutan.

Foto Sepinya Italia Usai Warga Dilarang Keluar Akibat Wabah Corona

Perhatian Menteri PPPA

Kasus siswi SMK di Sulut digerayangi ini juga mendapat perhatian dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Gusti Ayu Bintang Darmawanti.

Menteri yang akrab disapa Bintang ini mengaku prihatin atas kasus pelecehan seksual tersebut.

Minyak Goreng Ilegal Ribuan Botol Dirampas dan Dimusnahkan Dari Pabrik di Karanganyar

Ia mengaku telah mengutus timnya untuk mendampingi kasus siswi SMK digerayangi dari segi psikologis maupun hukum.

"Saya merasa prihatin dan geram terhadap video tersebut yang kami anggap sebagai bentuk kekerasan dan perundungan terhadap siswi. Terlebih lagi kasus ini terjadi di institusi pendidikan dan dilakukan secara sadar kemudian direkam dan disebarluaskan hingga viral," ujar Bintang sebagaimana diinfokan Okezone.com, Selasa.

Balap Motor Roadrace Digelar di Jalan Kawasan Alun-Alun Wonogiri, Catat Tanggalnya

Dia memastikan kasus siswi SMK di Sulut digerayangi ini dapat segera ditangani dengan baik.

"Saya akan memastikan penanganan dapat segera dilakukan dengan memperhatikan kepentingan terbaik bagi anak. Saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan video yang menampilkan identitas korban sesuai Pasal 64i Undang-Undang Nomor 5/2014 tentang Perlindungan Anak," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya