Jakarta (Solopos.com)–Bank Indonesia (BI) siap menambah stok uang tunai menjelang puasa dan lebaran hingga Rp 60 triliun. Bank sentral juga menggandeng 11 bank dan instansi seperti PT Kereta Api Indonesia dan PT Jasa Marga dalam proses penukaran uang receh.
Demikian diungkapkan oleh Juru Bicara Bank Indonesia Difi Johansyah di Jakarta, Kamis (20/7/2011). “Proyeksi kita tambahan kebutuhan uang tunai menjelang lebaran Rp 60 triliun. Nanti penukaran uang kecil pakai kas keliling, kerja sama dgn 11 bank dan kerjasama dengan instansi,” ujar Difi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Instansinya antara lain bekerja sama dengan PT KAI dan Jasa Marga dalam kas keliling di stasiun dan rest area di tol,” imbuhnya.
Ditambahkan Difi, BI dan bank akan kerja sama untuk lokasi penukaran uang yang digelar di IRTI Monas. Menurutnya, kerjasama dengan 11 bank tersebut hanya di wilayah Jabodetabk.
“Untuk kas keliling, jaringannya akan diperluas dan ditingkatkan frekuensinya. Intinya BI siap menghadapi puasa dan lebaran,” kata Difi.
BI mencatat selama Ramadan dan Idul Fitri 2010 outflow (pengeluaran uang dari BI ke perbankan dan masyarakat) mencapai Rp 52 triliun. Jumlah tersebut melampaui target bank sentral senilai Rp 49,56 triliun.
(detik.com/tiw)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
