SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Bank Indonesia (BI) Solo mengklaim kenaikan suku bunga atau BI Rate dari 5,75% menjadi 6% tidak akan berdampak signifikan terhadap perlambatan kucuran kredit dari perbankan.

Deputi Kepala Perwakilan BI Solo, Arif Nazaruddin, menyampaikan kebijakan kenaikan BI Rate diambil BI untuk mengantisipasi tekanan inflasi yang nanti diperkirakan bersumber dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

“Seandaianya nanti tekanan inflasi akibat kenaikan BBM itu bisa dikendalikan, dimungkinkan BI Rate bisa turun lagi. Dan mudah-mudahan kenaikan BI Rate sebesar 25 basis poin itu tidak menghambat akses pembiayaan dari bank,” kata Arif, saat ditemui Solopos.com, di Kampus Unisri Solo, Sabtu (15/6/2013).

Dia menyebutkan, persoalan pelaku usaha khususnya sektor usaha mikro kecil dan menengah tidak hanya urusan modal. Sehingga, menurut dia, strategi yang akan dilakukan BI agar kucuran kredit tidak terhambat adalah melakukan perhatian terhadap hal-hal lain selain permodalan.
“Bisa jadi terkait pengembangan klaster atau program sertifikasi tanah yang merupakan tindak lanjut kerjasama BI dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).”

Baru-baru ini, BI Solo sudah melaksanakan sertifikasi lahan perikanan nila di Klaten. Tanah yang bersertifikat itu nantinya bisa dimanfaatkan petani nila sebagai agunan guna mengakses pinjaman di bank.

“Di Klaten ada delapan UMKM petani nila yang mendapatkan sertifikasi tanah gratis.”

Sementara, kaitannya dengan inflasi, BI memperkirakan dengan kenaikan BBM nanti maka inflasi year on year bisa menembus kisaran 7,2%. “Kalau 7,2 persen ini tidak akan turun, bisa jadi BI Rate akan dinaikkan lagi. Kami selaku bagian dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) berharap para pedagang di Solo tidak berspekulasi sendiri. Di sektor usaha BBM hanya bagian kecil dari biaya produksi bahkan di industri BBM hanya 15% dari cost. Kalau mau menaikkan harga ya jangan melebihi itu.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya