Jakarta–Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan suku bunga acuannya (BI Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 6,75 persen. Penurunan BI Rate ini mempertimbangkan kondisi perekonomian global Triwulan II-2009 yang mulai pulih.

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami memutuskan untuk menurunkan BI Rate 25 bsp dari 7 persen menjadi 6,75 persen,” kata Pjs Gubernur BI Miranda Goeltom, di sela-sela jumpa pers, di gedung BI, Jakarta, Jumat (3/7).

Miranda mengatakan saat ini di negara maju, tanda-tanda awal stabilisasi pemulihan ekonomi sudah berlangsung. Di negara emerging, pemulihan ekonomi semakin menunjukkan penguatan seperti dialami China, India dan Korea Selatan.

“Kecenderungan perekonomian global yang membaik memberikan dampak positif terhadap kinerja ekonomi Indonesia dalam triwulan II-2009,” ujarnya.

Selain itu, penurunan BI Rate juga mempertimbangkan kondisi dalam negeri yang sudah mulai pulih akibat dampak krisis ekonomi global. Inflasi terus meurun, nilai tukar rupiah stabil, dan stabilitas sistem perbankan nasional tetap terjaga. “Dengan penurunan BI Rate, diharapkan bisa mempercepat penyaluran kredit dan meningkatkan pertuimbuhan ekonomi,” tuturnya.

Kompas/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi