Jakarta [SPFM], Pengamat perbankan Roy Arfandy memperkirakan, Bank Indonesia (BI) 2012 akan tetap mempertahankan bunga BI Rate pada angka enam persen, meski Indonesia akan menerima Investment Grade. Investment Grade akan mendorong pelaku asing menginvestasikan dananya di dalam negeri sehingga mendorong ekonomi nasional tumbuh lebih besar. Roy Arfandy yang juga Direktur Wholeshale Banking PermataBank mengaku optimistis, investasi asing di dalam negeri terus meningkat, dengan catatan pemerintah memberikan insentif yang lebih baik kepada pelaku asing.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurutnya Roy, BI Rate pada level enam persen sudah cukup rendah, karena biaya operasional di dalam negeri memang cukup mahal. Diungkapkan Roy, jika BI Rate diturunkan lagi, maka laba bersih perbankan dari bunga kredit akan tergerus. [ant/dev]