Jakarta–Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit perbankan hingga akhir Mei 2010 baru mencapai 6,07% dengan nilai Rp87 triliun.
“Pertumbuhan kredit year to date (ytd) masih rendah menurut BI,” ujar Pjs Gubernur BI Darmin Nasution di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (2/6).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Darmin menuturkan meski secara year to date pertumbuhan kredit masih rendah, secara year on year (yoy) sudah cukup tinggi yaitu lebih dari 17%. Jumlah itu sudah masuk dalam kisaran perkiraan BI untuk peningkatan kredit selama 2010 sebesar 17-20%. Berdasarkan data BI, kredit yoy meningkat 17,63% senilai Rp227 triliun.
Dengan kondisi tersebut, tambah Darmin, BI akan mengkaji kembali target pertumbuhan kredit yang sebelumnya ditetapkan dalam kisaran 17-20%. Terbuka kemungkinan BI akan menetapkan target pertumbuhan kredit lebih tinggi dari perkiraan semula.
Namun, BI mengaku masih akan terus memantau pergerakan pertumbuhan kredit selama beberapa bulan ke depan. “Awal Juni sudah 17 persen, ya kita tunggu saja satu dua bulan ini,” tuturnya.
Setiap dua minggu, lanjutnya, kredit selalu naik. “Dulu 16 persen, dua minggu sebelumnya 14 persen. Pertumbuhan year on year itu naik setiap dua minggu,” katanya.
inilah/isw