SOLOPOS.COM - ilustrasi. (dok Solopos)

ilustrasi. (dok Solopos)

Sragen (Solopos.com)–Deputi Pemimpin Bank Indonesia (BI) Solo, Yiyok T Herlambang, menyatakan pertumbuhan ekonomi di Sragen mengalami peningkatan pada setiap tahunnya sebagai dampak menjamurnya kantor cabang bank umum di Kota Sragen.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pertumbuhan ekonomi Sragen per 2010 tercatat 6,09%, meningkat 0,08% bila dibandingkan 2009.

“Pertumbuhan perbankan di Sragen cukup signifikan. Berdasarkan data BI per September 2011, Sragen terdapat dua unit kantor cabang bank umum, 38 unit kantor cabang pembantu (KCP), lima kantor kas, delapan bank perkreditan rakyat (BPR) dan 15 anjungan tunai mandiri (ATM). Total aset perbankan yang ada di Sragen mencapai Rp 2,3 triliun,” tegas Yiyok saat dijumpai wartawan, Senin (31/10/2011), seusai mengikuti peresmian Kantor Kas Bank Ekonomi di kompleks Atrium Plaza Sragen.

Nilai aset perbankan di Sragen ini, sambung dia, tumbuh sekitar 16%. Angka tersebut, kata dia, merupakan angka yang tinggi bila dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Soloraya.

Nilai kreditnya, urai dia, sebanyak Rp 2,9 triliun dan nilai dana dari pihak ketiga yang berupa tabungan, deposito dan sejenisnya mencapai Rp 1,6 triliun.

“Nilai kredit ini naik sekitar 35,52% bila dibandingkan tahun lalu. Kemudian nilai dana pihak ketiga juga naik sebesar 18,7% bila dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan pertumbuhan perbankan itu, pertumbuhan ekonomi di Sragen meningkat pada setiap tahunnya sejak 2006 lalu,” pungkasnya.

(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya