BI Panggil Bank Soal ATM Offline, Ini Hasilnya

BI memanggul sejumlah bank terkait gangguan berupa ATM offline sejak akhir pekan lalu.

Solopos.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) menggelar sejumlah langkah untuk memitigasi insiden anomali yang mengganggu satelit Telkom-1 sehingga berakibat pada terganggunya ribuan ATM milik berbagai bank sejak akhir pekan lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo mengemukakan langkah pertama yang harus dilakukan oleh pelaku perbankan adalah mengalihkan posisi mereka agar tidak menggunakan satelit Telkom-1. BI, tuturnya, telah meminta laporan tindak lanjut pada pukul 08.00-09.00 WIB tadi untuk dibahas bersama PT Telkom.

“Dialihkan ke Telkom-3S atau ada dua satelit yang lain yang juga menyediakan jaringan komunikasi untuk solusi. Ada 5 provider jaringan menggunaan Telkom-1 itu semua sudah bicara dengan Bank Indonesia dan OJK, dan juga kita sudah mengundang perbankan,” ujar Agus usai menghadiri rapat di Istana Merdeka, Selasa (28/8/2017).

Dia menyampaikan BI juga terus berharap agar proses pemindahan jaringan yang mengarah ke Telkom-1 bisa dialihkan ke satelit alternatif.

“Kami dari Bank Indonesia menegaskan bahwa kami mempersiapkan jajaran satuan kerja Bank Indonesia untuk mendukung sistem pembayaran baik itu sistem kliring, sistem RTGS, ataupun pengelolaan uang untuk meyakinkan tidak ada hambatan dari kondisi yang dialami satelit Telkom-1,” ujar Gubernur BI.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengemukakan pihaknya telah menempuh rencana aksi mitigasi dan alternatif kontingensi. Dia mengatakan bank-bank lain bisa mengambil langkah seperti yang ditempuh PT BCA Tbk untuk meminimalisir dampak persoalan ini.

“Kan bisa BCA, kita apresiasi bank-bank yang tidak mengenakan charge kalau [nasabah] menggunakan ATM bank lain. Kalau bank-bank BUMN kan juga melakukan.”