SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

Solo (Solopos.com)–Potensi peningkatan peredaran uang palsu (Upal) menjelang bulan Puasa dan Lebaran tahun ini diminta diwaspadai. Karena, Bank Indonesia (BI) melansir adanya modus baru pembuatan uang palsu yang semakin kecil kemungkinan uang palsu tersebut terdeteksi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti disampaikan Pemimpin Bank Indonesia (BI) Solo, Doni P Joewono, saat ditemui wartawan pada sebuah kesempatan di Best Western Premier Hotel, Selasa (19/7/2011).

Ekspedisi Mudik 2024

“Baru-baru ini diketahui ada modus baru pembuatan uang palsu yakni dengan memanipulasi uang asli yang dibelah jadi dua. Jadi, satu sisi asli dan satu sisi palsu. Cara ini bisa meminimalisir uang palsu tersebut terdeteksi,” kata Doni.

Menurutnya, jika diterawang di satu sisi yang asli, maka gambar pahlawan yang ada dalam uang tersebut tetap bisa terlihat. Uang itu sendiri, lanjutnya, disusun dari bahan-bahan yang sangat complicated. Mulai dari benang pengaman hingga tanda air.

(haw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya