SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Prospek perekonomian di wilayah Soloraya, pada awal tahun ini, dikoreksi dari perkiraan semula tumbuh sebesar 5,5 hingga 6 % menjadi 4,8 hingga 5,3 %. Demikian disampaikan Peneliti Muda Senior Bank Indonesia Solo Mega Nazaretta saat memberikan pemaparan di acara kajian ekonomi regional Eks Karisidenan Surakarta di Hotel The Sunan Rabu (28/9). Menurut Mega, angka tersebut masih tinggi jika dibangingkan dengan tahun 2010 lalu, yang hanya tumbuh 4,37 %.

Mega menambahkan, disisi permintaan, konsumsi rumah tangga dan pengeluaran pemerintah diperkirakan akan menjadi komponen utama dalam mendukung pertumbuhan. Sedangkan untuk sector ekonomi utama pendukung pertumbuhan diperkirakan akan berasal dari Perdagangan, Hotel dan Restoran, serta sekotor jasa-jasa. Namun Mega menuturkan, untuk tetap menjaga sector tersebut, maka penyelenggaraan event-event di wilayah Soloraya, sebaiknya dilakukan saat perhotelan sedang menghadapi low season. [SPFM/hen]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya