SOLOPOS.COM - Penjahit menggunakan metode transaksi nontunai QRIS di Pasar Santa, Jakarta, Senin (6/12/2021). (Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Solopos.com, JAKARTA–Bank Indonesia menyampaikan dari 17,2 juta pedagang yang sudah tersambung Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), 90% di antaranya merupakan pelaku UMKM.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan digitalisasi menjadi cara yang efektif dan efisien untuk membangkitkan UMKM, tidak hanya menjadi pemain-pemain nasional, namun juga secara global.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

BI terus melakukan digitalisasi sistem pembayaran agar proses transaksi ekonomi UMKM dapat berjalan dengan cepat.

Selain itu, kata Perry, pengguna QRIS sebagian besar di dominasi oleh pelaku UMKM.

“QRIS, 17,2 juta merchant sudah tersambung ke platform digital. 90% dari 17,2 juta adalah UMKM,” kata Perry dalam pembukaan Karya Kreatif Indonesia 2022 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (27/5/2022).

Baca Juga: Digital Dorong Inklusi UMKM, BukuWarung Targetkan 12 Juta Merchant QRIS

Di lain sisi, BI FAST yang diluncurkan BI akhir tahun lalu juga telah diikuti oleh 52 bank dan penyelenggara.

Perry menjelaskan BI FAST yang disajikan untuk Indonesia akan memfasilitasi percepatan transisi ekonomi keuangan secara nasional termasuk UMKM. Oleh karena itu, dia mengajak semua masyarakat Indonesia untuk mendukung BI FAST.

“Mari kita terus dukung BI-FAST agar lebih cepat proses pembayaran untuk UMKM ini,” katanya.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul BI: 90 Persen Pengguna QRIS Adalah UMKM

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya