SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Harianjogja.com, JOGJA-Sampai Oktober ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) DIY menemukan uang palsu sebanyak 7.480 lembar. Secara nominal, temuan uang palsu tersebut mencapai Rp734.060.000.

Manager Operasional Kas KPBI DIY Suyatno memaparkan uang palsu yang ditemukan paling banyak pecahan Rp100.000 dengan jumlah mencapai 7.234 lembar, pecahan Rp50.000 sebanyak 193 lembar, dan pecahan Rp20.000 sebanyak 49 lembar. Sedangkan untuk pecahan nominal Rp10.000 dan Rp5.000 masing-masing dua lembar.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Suyatno mengungkapkan temuan baru-baru ini didapat dari Gunungkidul. Setelah sebelumnya temuan uang palsu di kabupaten Sleman mencapai 5.765 lembar. Jumlah temuan uang palsu di kabupaten Gunungkidul mencapai 740 lembar.

“Uang palsu yang ditemukan dominannya adalah uang pecahan besar. Seperti Rp100.000 dan Rp50.000. Kami dalam waktu dekat ini akan lakukan sosialisasi uang palsu ke Gunungkidul karena temuan uang palsu di sana cukup banyak,” kata Suyatno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya