BI bidik pertumbuhan perbankan syariah tembus 79%

JAKARTA—Bank Indonesia menetapkan tiga skenario pertumbuhan bank syariah pada tahun depan dengan target terendah meningkat 55%.

Halim Alamsyah, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), mengatakan ada tiga skenario pertumbuhan bank syariah pada 2012, yakni pesimistis, moderat, dan optimistis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dalam pertumbuhan pesimis kami menargetkan pembiayaan dan DPK [dana pihak ketiga] meningkat 55 persen, moderat 63 persen, dan optimistis sebesar 79 persen,” ujarnya di sela-sela acara Outlook Perbankan Syariah 2012 dengan tema Membangun Kapasitas dan Memperkuat Kontribusi Perbankan Syariah Pada Percepatan Pembangunan Ekonomi, Rabu (14/12).

Dengan target optimistis, pembiayaan bank syariah akan mencapai Rp191,4 triliun, sedangkan dana pihak ketiga mencapai Rp198,6 triliun. Melalui kinerja itu aset 11 bank umum syariah dan 23 unit usaha syariah akan meningkat 50% menjadi Rp205,9 triliun.

Menurut proyeksi bank sentral target pesimistis ditetapkan bila kinerja bank syariah mengalami pelambatan karena dampak krisis global kepada perekonomian domestik. Hal tesebut menyebabkan pembiayaan dan daya saing bank syariah menurun.

Adapun target moderat ditetapkan dengan pertimbangan kondisi ekonomi domestik masih stabil dan mendukung kinerja sektor riil. Hal tersebut mendorong peningkatan kinerja bank syariah meskipun jumlah bank dan unit usaha syariah tidak bertambah.(Bisnis Indonesia/JIBI/Donald Banjarnahor)