Solo [SPFM], Bank Indonesia membantah menyimpan lukisan palsu di gedung Bank Indoensia Jakarta Pusat. Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas Bank Indonesia Difi Ahmad Johansyah seusai memberikan kuliah umum di FISIP UNS, Senin (19/3). Difi mengungkapkan, lukisan-lukisan tersebut dibeli dari sumber lelang internasional dengan disertai dokumen lengkap. Bahkan sejumlah lukisan dibeli dari keluarga pelukis sendiri. Lebih lanjut ia menjelaskan, Bank Indonesia tidak memiliki niat untuk mengoleksi lukisan dan hanya sekadar untuk dekorasi ruangan.
Difi mensinyalir, pihak yang menyatakan adanya lukisan palsu tersebut, memiliki maksud dan tujuan tertentu. Menurutnya, seharusnya ia dapat menunjukkan di mana letak lukisan yang asli. Ke depan, Bank Indonesia akan mendatangkan kurator lain untuk memastikan keaslian lukisan. Namun demikian pihaknya berharap, hal ini tidak menimbulkan kontroversi lebih lanjut
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seperti diberitakan, kurator Hidajat bersama timnya menemukan adanya sejumlah lukisan yang menjadi koleksi BI diragukan keasliannya. Di antara yang diduga palsu adalah lukisan karya Raden Saleh, Popo Iskandar, Wakidi, Hendra Gunawan, Basuki Abdullah, Abdullah SR, dan Lee Man Fong.[SPFM/dev]
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
