SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Bank Indonesia akan menentukan standardisasi sistem e-money pada 2012 mendatang.

Kepala Biro Pengembangan dan Kebijakan Sistem Pembayaran Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Pusat, Aribowo mengatakan, perbankan yang mengeluarkan e-money sudah cukup banyak dalam beberapa tahun terakhir seperti BRI, Mandiri, BCA, Bank DKI, Bank Mega dan BNI.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sayangnya belum interoperability, artinya e-money hanya bisa digunakan untuk merchant yang bekerjasama dengan bank yang bersangkutan,” ujarnya saat ditemui di Kantor Bank Indonesia Jogja, Kamis (27/10) lalu.

Misalnya, di jalan tol, e-money yang bisa digunakan hanya e-money keluaran Bank Mandiri.

“Bank yang mengeluarkan e-money menggunakan e-money sebagai tambahan pelayanan untuk nasabahnya saja, belum untuk kepentingan yang lebih luas,”imbuhnya.

Menurut dia, perlu segera disusun standardisasi e-money yang bisa menjadi acuan bagi perbankan. Arahnya, masyarakat akan punya satu kartu e-money untuk akses ke segala fasilitas publik atau merchant.

“Perkembangan e-money belum dikatakan pesat karena kebutuhan masyarakat masih belum besar,” ujarnya.

Aribowo menambahkan, dengan adanya e-money sebenarnya membawa banyak keuntungan seperti mengganti uang receh, pencetakan uang jadi lebih kecil, praktis karena tak perlu bawa uang tunai dan menghindari uang palsu.

“Dengan demikian juga bisa meminimalkan kejahatan karena tak perlu bawa uang tunai dalam jumlah besar,” tegasnya. (Harian Jogja/Intaningrum)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya