SOLOPOS.COM - Bhabinkamtibmas Pajang, Aipda Slamet Widodo, mengangkat peti jenazah pemakaman warga Pajang beberapa waktu lalu. (Istimewa/Dok Polsek Laweyan)

Solopos.com, SOLO — Bhabinkamtibmas Pajang, Aipda Slamet Widodo, belakangan ini viral di media sosial karena selalu srawung di setiap acara warga. Dia bahkan selalu membantu mengangkat peti jenazah warga saat ia melayat.

Dalam postingan @infocegatansolo, mengunggah foto Pak Babin tengah mengangkat peti jenazah. Keterangan foto itu pun menyebutkan hampir di seluruh keramaian, kematian, gangguan pekat, gangguan keamanan, Pak Babin selalu ada. Seolah anggota Polresta Solo itu bekerja hampir 24 jam.

Promosi Gelar Festival Ramadan, PT Pegadaian Kanwil Jawa Barat Siapkan Panggung Emas

Aipda Slamet Widodo, saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (20/6/2021), mengatakan telah mengetahui postingan viral di media sosial itu. Menurutnya, ada dan tidak ada postingan itu, ia sebagai Bhabinkamtibmas selalu menjalankan tugas dengan baik. Ia mempersilakan masyarakat menilai sendiri apa yang dilakukan.

Baca Juga: Pabrik Jamu Besar di Semarang Ini Berawal dari Usaha Pemerahan Susu

“Yang terpenting saya memahami dinamika masyarakat. Biarkan masyarakat yang menilai. Selalu bermanfaat bagi masyarakat itu motivasi saya. Serta selalu membangun komunikasi sebagai kunci sukses menjaga kamtibmas,” papar dia.

Ia menambahkan saat ini tinggal di wilayah Gedongan, Colomadu. Perlu waktu sekitar 15 menit hingga 20 menit dari kediamannya menuju Kelurahan Pajang. Ia tak mempersoalkan jarak tempuh terhadap kinerjanya. Komunitas yang telah ia bentuk selalu aktif berkoordinasi dengan Pak Babin Slamet sapaan akrabnya.

“Selama saya hadir melayat, saya pasti angkat peti jenazah. Tanpa diunggah di media sosial pun, kerja saya seperti itu,” papar dia.

Bhabinkamtibmas itu mengaku sudah tujuh tahun bertugas di Kelurahan Pajang yang merupakan wilayah terluas di Laweyan. Pengalamannya di Pajang, membuatnya hafal dengan karakteristik hingga sosiologis masyarakat Pajang.

“Permasalahan di Pajang sangat kompleks. Namun, yang membuat saya terkesan, sudah seperti keluarga. Kalau saya lewat, warga sudah teriak-teriak ngluruhi,” papar dia mewakili Kapolsek Laweyan, AKP Bobby Anugerah.

Baca Juga: Pikap Angkut Kayu Gelondong Masuk Jurang di Karanganyar, 1 Meninggal

Menurutnya, komunitas yang ia bentuk yakni FKPM tidak hanya bertugas bidang keamanan saja. Namun, bidang sosial kemasyarakatan menjadi fokus utama. Ia merupakan koordinator Satgas Covid-19 Kelurahan Pajang itu dan merangkap Koordinator Pemulasaraan Jenazah Covid-19 tingkat Kecamatan Laweyan.

“Jelas pandemi jadi perhatian, Bhabinkamtibmas ujung tombak di wilayah. Jadi tidak hanya sekadar woro-woro saja, namun penegakkan operasi yustisi,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya