SOLOPOS.COM - Sejumlah warga sedang memilih baju dalam acara Bazar Baju Bekas yang digelar Bhabinkamtibmas Polsek Nogosari di Dusun Kecik, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Minggu (11/9/2022). (Solopos.com-Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI –Bhabinkamtibmas Polsek Nogosari bersama pemuda Dukuh Kecik, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, menggelar kegiatan Bazar Baju Bekas. Bazar tersebut berlangsung selama enam hari di sepanjang jalan Desa Tegalgiri sejak Minggu (11/9/2022).

Bazar baju bekas itu rupanya menarik minat banyak warga. Hal itu dikarenakan baju bekas atau thrift baju yang dijual tergolong masih baru dan dibanderol dengan harga murah, yakni Rp10.000 per potong. Selain itu, meski berlabel bekas, kualitas baju yang ditawarkan juga tak kalah dengan baju baruu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Beli rukuh untuk putu [cucu], terus celana panjang, sama celana pendek. Harganya Rp10.000-an, murah,” ucap warga setempat, Istarmi kepada wartawan, (11/9/2022).

Bhabinkamtibmas Nogosari Kabupaten Boyolali, Bripka Winarto, menjelaskan hasil bazar baju bekas itu nantinya didonasikan kepada kaum duafa setemat.

“Saya bekerja sama dengan pemuda Dukuh Kecik untuk membuka stan Bhabinkamtibmas. Yang kami jual adalah pakaian-pakaian bekas yang masih layak pakai. Nanti hasilnya akan kami donasikan kepada kaum duafa atau kaum yang membutuhkan di sekitar desa ini,” ucap dia.

Baca juga: Baju Bekas di Boyolali Naik Kelas, Laris Manis meski Dijual Mahal Rp300.000

Winarto menjelaskan pihaknya mendapat ide bazar baju bekas atau thrift baju setelah adanya inisiasi dari warga setempat. Pihak polsek memberi dukungan atas inisiasi tersebut.

“Kami saling berkoordinasi antar-Bhabinkamtibmas desa untuk mengumpulkan pakaian yang masih layak pakai dan kami jual murah sekali. Ada yang kami jual Rp7.000, Rp2.000 pun kalau warga berminat kami pasti layani,” ujarnya.

Acara bazar baju bekas itu digelar dengan harapan bisa mengangkat UMKM yang ada di Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, khususnya warga Dukuh Kecik. “Intinya untuk mengangkat UMKM warga masyarakat dukuh kecik, pemuda punya kesenian, seni reog dan hadroh, adik-adik TPA juga akan ditampilkan,” ucap Ketua Karang Taruna Bakti Dukuh Kecik , Aris Nugraha kepada wartawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya