SOLOPOS.COM - alien

(Solopos.com) – Ada tidaknya makhluk dari planet selain Bumi selama ini masih terus jadi perdebatan. Namun penemuan sebuah kerangka jenazah oleh para ahli purbakala di Peru sepertinya bakal membuat perdebatan makin panas.

MISTERIUS – Jenazah yang ditemukan para ahli di pedalaman Peru menunjukkan bentuk dan ukuran yang berbeda dari tengkorak manusia pada umumnya.(Dailymail.co.uk)

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Soalnya, jenazah yang ditemukan itu memiliki bentuk kepala yang aneh dengan ukuran yang juga tidak wajar. Tengkorak kepala itu terlihat jauh lebih lonjong ketimbang tengkorak manusia normal, dan ukurannya pun tidak proporsional karena hampir sama besar dengan badannya yang berukuran sekitar 50 cm. Ukuran rongga matanya juga jauh lebih besar dari yang ada pada manusia biasa.

Jenazah yang wujud setengah mumi ini ditemukan oleh para ahli Spanyol dan Rusia yang tengah menggali sebuah situs peninggalan kuno di Kota Andahuaylillas, di Provinsi Quispicanchi, Peru selatan. Menurut Renato Davila Riquelme dari Museum Privado Ritos Andinos yang terlibat dalam penggalian itu, tengkorak itu juga memiliki karakteristik unik lain.
Misalkan saja, terdapat bagian lunak pada tengkorak, yang wajar dijumpai pada bayi berusia setahun. Namun pada tengkorak itu juga terlihat dua gigi geraham berukuran besar yang hanya biasa ditemukan pada manusia dewasa. Davila Riquelme seperti dikutip oleh Daily Mail, Sabtu (19/11/2011) menyatakan, tiga ahli antropologi dari Spanyol dan Rusia yang menyelidiki temuan itu sepakat bahwa kerangka jenazah itu “bukan manusia” dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Pemeriksaannya masih dari luar, namun cukup jelas bahwa jenazah ini tidak terkait dengan kelompok etnis mana pun di dunia,” katanya. Masih adanya sisa bola mata pada jenazah itu diharapkan bisa membantu penelitian lebih lanjut dari sisi genetika, sehingga bisa dipastikan apakah jenazah itu manusia atau bukan.

Di sisi lain, Daily Mail juga memberikan catatan bahwa di masa lalu ada praktik pada suku Indian Amerika untuk sengaja membentuk tengkorak kepala sehingga berwujud lonjong atau datar. Praktik ini bertujuan memberikan identitas khas bagi kalangan dengan derajat tertentu yang diistimewakan.

Pembentukan tengkorak itu dilakukan sejak bayi, ketika tengkorak masih lunak. Caranya, kepala bayi dibebat erat dengan kain hingga usia enam bulan, atau dibebat dan diberi tekanan dengan papan kayu. Hasilnya, si anak akan tumbuh dengan tengkorak yang bentuknya lain dari manusia normal.

bas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya