SOLOPOS.COM - Timnas Indonesia (Antara/M. Risyak Hidayat)
Solopos.com, JAKARTA — Alberto “Beto” Goncalves dipastikan gagal membela Timnas U-23 di ajang SEA Games 2019. Striker Madura United itu dicoret pelatih Indra Sjafri bersama tiga pemain lain yakni Hanif Sjahbandi (Arema FC), M. Hambali Tolib (Persela Lamongan) dan M. Rifad Marasabessy (Tira-Persikabo).
Pencoretan tersebut membuat Garuda Muda tinggal memiliki 24 pemain. Indra Sjafri perlu memulangkan empat pemain lagi karena hanya 20 pemain yang bisa didaftarkan di turnamen. Terdepaknya Beto dari skuad sejatinya tak terlalu mengejutkan mengingat dia menderita cedera hamstring. Beto adalah satu dari tiga pemain senior yang dipanggil di Timnas U-23 bersama Zulfiandi dan Evan Dimas.
Cedera hamstringnya kumat saat bermain untuk Madura United menghadapi PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2019 pada 24 Oktober 2019. Dia sempat menjalani pemulihan, tapi rasa sakit itu muncul lagi saat laga melawan Persipura.
Dokter Timnas, Syarif Alwi, sempat mengonfirmasi Alberto harus pemulihan selama dua sampai tiga pekan. Kondisi ini pun ditangkap Indra dengan tidak membawanya ke SEA Games 2019 Filipina.
“Sedih sekali karena saya haus mendapat piala, bisa bawa Indonesia juara. Ya pasti kecewa [dicoret]. Namun daripada saya paksakan malah lebih rusak lagi [badan saya],” ujar Beto seperti dilansir Detik.com, Minggu (17/11/2019).
Pelatih Timnas U-23, Indra Sjafri, menegaskan pencoretan pemain dilakukan secara proporsional dan sesuai kebutuhan tim. Dia mengatakan pencoretan selanjutnya bakal berlangsung bertahap. “Pemain yang bertahan memang saya nilai sesuai dengan skema dan strategi tim,” ujar Indra dilansir pssi.org.
Pada SEA Games 2019, Indonesia berada di Grup B bersama Thailand, Vietnam, Laos, Singapura, dan Brunei Darussalam. Indonesia akan menghadapi Thailand di laga pertama pada tanggal 26 November 2019. Menurut Indra, pertandingan pertama melawan Thailand sangat penting. Jika bisa melewati Thailand, maka langkah berikutnya akan lebih mudah.