Solopos.com, SEMARANG — Sesuai jadwal terbaru, Pemerintah Kota Semarang bermaksud menutup kompleks Resosialisasi Argorejo yang lebih kondang sebagai lokalisasi Sunan Kuning (SK), Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/10/2019). Papan pengumuman telah disiapkan.
Sejumlah pekerja, Kamis (17/10/2019), terdokumentasikan Kantor Berita Antara menyiapkan papan pengumuman bertuliskan, “Wilayah Argorejo (SK) Kawasan Bebas Prostitusi”. Lambang Pemerintah Kota Semarang terpampang anggun di bagian atas papan pengumuman tersebut.
Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia
Papan pengumuman tersebut dipasang di tiga titik yang merupakan akses masuk ke Sunan Kuning. Pada papan pengumuman tersebut juga dicantumkan Perda No. 5/2017 tentang Ketertiban Umum sebagai dasar pemasangannya.
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan papan pengumuman itu akan dibuka secara resmi saat penutupan secara simbolis kompleks Sunan Kuning, Jumat. "Setelah dipasang akan ditutup dengan tirai. Besok saat penutupan Sunan Kuning, tirai penutup papan tersebut akan dibuka," katanya.
Menurut dia, penutupan kompleks Sunan Kuning tersebut tidak main-main. Ia pun sempat menyampaikan terima kasih kepada para warga binaan yang terdiri atas wanita pekerja seks yang secara kooperatif mendukung program pemerintah tersebut.
Pemerintah Kota Semarang, kata dia, akan menyiapkan transportasi bagi bagi 448 warga binaan yang akan pulang ke kampung halaman masing-masing. "Mau diantar dengan bus yang disiapkan pemkot atau pulang sendiri, silakan saja," katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
