SOLOPOS.COM - Tampilan kandang komodo di Solo Safari, Kamis (26/1/2023). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, SOLO —Soft opening Solo Safari akan dilaksanakan pada Jumat (27/1/2023). Ketika dilihat dari pinggir jalan raya, tampilan depan Solo Safari bisa dibilang cukup simpel.

Sisi depan Solo Safari hanya menampilkan satu ikon tembok besar semacam prasasti di tengah pintu masuk. Dalam prasasti tersebut, dijumpai karakter gajah berwarna hijau dengan belalai mengarah ke atas. Kemudian terdapat tulisan Solo Safari di dalam tembok tersebut, dengan lanjutan di bawahnya, by Taman Safari Indonesia. Artinya Solo Safari berada dibawah naungan Taman Safari Indonesia.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sementara, untuk sisi kanan kiri pintu masuk terlihat beberapa ornamen berwarna emas yang bentuknya melengkung menyerupai corong daun.

Pantauan Solopos.com, gedung lobi untuk pembelian tiket masuk ke Solo Safari berjarak cukup dekat dengan area pintu masuk yang ada di jalan raya.

Meski belum selesai sempurna, lobi tiket masuk tampak megah dan mewah dengan ornamen dedaunan yang tampam tergantung di atap lobi. Ornamen kerangka daun tersebut berwarna cokelat tua dan hampir senada dengan warna gedung lobi. Pengelola Solo Safari menyediakan sistem pembayaran melalui tap cash. Setidaknya ada empat tap cash yang dipasang berderet di pintu masuk depan wahana wisata.

Setelah melewati lobi, pengunjung akan menuruni beberapa anak tangga. Pandangan pertama mereka adalah tiga kandang hewan yang berderet menghadapnya.

Dari paling kiri, mereka akan dimanjakan dengan keberadaan satwa Binturung, kemudian disampingnya Anoa, dan sampingnya lagi satwa jenis Musang Pandan. Di depan kandang Musang dan Anoa pengunjung bisa mendengar suara gemercik air mancur dari kolam yang berada tepat di depan kandang tersebut.

Tak berhenti di sana, pengunjung bisa menyusuri Solo Safari lebih dalam lagi dengan berjalan di jalan setapak yang membelok ke arah kanan. Dari sini, arah mata pengunjung bisa langsung tertuju pada kandang komodo yang tampak beberapa meter di depannya.

Posisi kandang komodo ini berada di ujung kelokan jalan setapak berwarna merah tua, letaknya masih dekat dengan lobi tiket masuk. Pengunjung tak perlu bingung untuk identitas satwa di Solo Safari, karena setiap depan kandang terdapat papan informasi edukasi terkait identitas hewan yang ada di kandang.

Selain itu, pengunjung bisa melihat nama daftar hewan yang akan dijumpai selama menyusuri jalan setapak melalui papan yang dipancangkan.

Misalnya, di sebelah kiri jalan setapak pada belokan pertama. Di sana, terdapat papan yang memberitahu pengunjung bahwa mereka akan melihat jenis-jenis satwa Komodo, Wallaby, dan Asian Panorama.

Tepat di ujung kelokan pertama terdapat satwa Komodo. Kemudian disamping kandang komodo akan terlihat kandang walabby, kandang ini berada tepat di sisi kiri kandang komodo.

Sementara, samping kiri Walabby terdapat sebuah pohon besar dan kursi tenant untuk duduk bersantai. Pepohonan dan tanaman yang ada di Solo Safari membuat suasana di sana bisa selalu sejuk dan nyaman.

Kemudian, bila pengunjung terus melanjutkan berjalan di jalan setapak yang berkelok. Di kelokan kedua, pengunjung akan melihat hewan-hewan asia seperti beruang madu, banteng, dan hewan lainnya.

Lokasi kandang untuk hewan-hewan asia ini berada di sisi kiri dari jalan setapak kelokan kedua, yakni bisa dijumpai setelah pengunjung melewati kandang komodo dan walabby.

Lebih lanjut, setelah melewati hewan hewan asia, pengunjung akan melewati jalan berkelok lagi. Di sana, pengunjung akan melihat papan informasi yang memberitahukan jika mengikuti jalan tersebut pengunjung akan disuguhkan panggung terbuka dan primate island.

Selain hewan-hewan yang ada di dekat lobi utama, Solo Safari juga mempunyai banyak koleksi hewan.

Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan warga yang memiliki tiket presale/untuk membantu operasional ketika TSTJ tutup sementara akibat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pandemi Covid-19 masih bisa digunakan pada pembukaan Solo Safari 27 Januari 2023. Ada sekitar 70.000 tiket.

Sebelumnya, Wali Kota Solo mengumumkan tarif Solo Safari, yakni kategori Weekdays atau hari-hari biasa, yaitu Rp45.000 untuk dewasa, dan Rp30.000 untuk anak-anak usia tiga tahun hingga enam tahun.

Kategori berikutnya Weekend dan Public Holiday, atau akhir pekan dan hari libur nasional, yaitu Rp60.000 untuk dewasa, dan Rp45.000 untuk anak-anak usia tiga hingga enam tahun. Tarif sebelumnya Rp25.000/orang.

“Saya kira masih terjangkau dan di bawah Gembira Loka Zoo. Masih sangat murah kalau ingin lebih murah datang ke weekday,” kata dia ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (19/1/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya