SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelajar SMP. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Simulasi pembelajaran tatap muka atau PTM di Kabupaten Sukoharjo diperluas di 12 kecamatan. Satu sekolah tingkat SMP di masing-masing kecamatan ditunjuk melaksanakan simulasi PTM mulai Senin (19/4/2021) hingga Jumat (30/4/2021).

Sebelumnya empat sekolah ditunjuk dan telah melaksanakan simulasi PTM di Sukoharjo pada 5-16 April lalu. Keempat sekolah masing-masing SMA Negeri 1, SMK Negeri 1, MAN 1, serta SMP Negeri 1 Sukoharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo Darno mengatakan Pemkab Sukoharjo sudah mengeluarkan kebijakan uji coba PTM di sekolah tingkat SMP di tiap kecamatan. Sekolah tingkat SMP yang akan melaksanakan simulasi dipastikan sudah mendapat sosialisasi dan siap melaksanakan uji coba PTM.

Baca Juga: Masjid Agung Baitunnur, Pusat Islam di Kabupaten Blora Sejak Tahun 1722

Persiapan juga telah dilaksanakan SMP di tiap kecamatan baik sarana dan prasarana, termasuk izin orang tua murid. Selain itu kesiapan juga sudah dilakukan oleh guru di masing-masing sekolah.

"Teknis uji coba PTM tahap kedua di sekolah tiap kecamatan sama seperti uji coba PTM tahap pertama di SMP N 1 Sukoharjo," kata Darno, Minggu (18/4/2021).

Teknis PTM untuk waktu belajar dimulai pukul 07.30 WIB. Kemudian PTM diterapkan bagi siswa kelas VIII, pembatasan jumlah siswa di setiap ruang kelas, pengaturan jaga jarak meja dan kursi siswa, wajib memakai masker dan lainnya. Selama uji coba PTM siswa juga wajib diantar orang tua dari rumah langsung ke sekolah menggunakan kendaraan pribadi dan bukan transportasi umum serta mampir ke tempat lain.

Dikatakannya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo akan melakukan pemantauan penuh di semua sekolah yang melaksanakan uji coba PTM di tiap kecamatan. "Kita akan pantau aktivitas belajar mengajar dan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Corona," katanya.

Simulasi PTM Tahap Awal

Darno meminta pada masing-masing kepala sekolah dan guru yang melaksanakan uji coba PTM tahap kedua untuk serius menerapkan protokol kesehatan. Sebab tujuan uji coba PTM tidak hanya dari sisi pembelajaran saja, namun juga membantu pemerintah mencegah penyebaran virus Corona di sekolah.

Saat ini uji coba PTM di tahap awal di SMP Negeri 1 Sukoharjo sudah selesai dilaksanakan pada 5-16 April lalu. Selama uji coba PTM tersebut berjalan dengan lancar setelah dilakukan pemantauan setiap hari sejak awal hingga akhir kegiatan. Seusai uji coba PTM tersebut SMP Negeri 1 Sukoharjo mulai 17 April hingga dua minggu ke depan kembali melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau online atau daring.

Kegiatan tersebut dilakukan sambil menunggu hasil evaluasi uji coba PTM dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Evaluasi secara internal juga dilakukan daerah melibatkan Satgas Covid-19 Sukoharjo.

Baca Juga: Perhimpunan Indonesia Tionghoa Tertarik Investasi Antarnegara di Pati

Kepala SMP Negeri 1 Kartasura Viveri Wuryandari mengatakan akan melaksanakan uji coba PTM mulai 19-30 April. Pembelajaran di ruang kelas nanti hanya akan diterapkan pada siswa kelas VIII saja sesuai dengan kebijakan pemerintah.

"Kami sudah melakukan persiapan uji coba PTM mulai dari sarana dan prasarana sesuai protokol kesehatan, guru dan sosialisasi ke siswa," katanya.

Viveri menjelaskan, agenda uji coba PTM diawali dengan apel pagi sesuai jadwal. Apel pagi tersebut bukan upacara bendera, namun kegiatan siswa berdiri di belakang meja masingmasing di ruang kelas dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kegiatan dilanjutkan dengan hormat bendera merah putih dan berdoa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya