SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengagendakan makan siang bersama keluarga besar Keraton Solo, Rabu (4/1/2023). Gibran turut mengundang awak media yang bertugas di Solo untuk datang ke acara tersebut.

Undangan tersebut disampaikan Gibran melalui pesan Whatsapp (WA) di grup WA wartawan, Selasa (3/1/2023), atau hanya beberapa jam setelah mencuat kabar perdamaian antara dua kubu yang bertikai di Keraton Solo, Selasa sore.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Teman-teman media besok saya undang makan siang bersama keluarga besar Keraton Kasunanan Solo,” tulis pada pesan WA tersebut. Awalnya Gibran tidak menyebutkan di mana lokasi acara makan siang bersama keluarga besar Keraton Solo, termasuk jam pastinya.

Namun saat ditanya di mana lokasi makan siang tersebut, menurut dia, di Loji Gandrung. Sedangkan untuk waktu acara diperkirakan sekira pukul 12.00 WIB, mengingat tajuk acara itu makan siang bersama.

Acara makan siang tersebut diduga sebagai tindak lanjut dari pertemuan pada Selasa sore. Diberitakan sebelumnya, Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo, GKR Wandansari yang akrab disapa Gusti Moeng, akhirnya bertemu dan menghadap Raja Paku Buwono atau PB XIII di Sasana Narendra kompleks Keraton Solo, Selasa (3/1/2022) sore.

Pertemuan menjadi sinyal berakhirnya konflik internal Keraton Solo yang sudah berlangsung sekitar 10 tahun terakhir. Sebagai informasi, kakak beradik putra-putri PB XII itu tidak saling bicara satu sama lain sejak 2012.

Kepada wartawan, Gusti Moeng menjelaskan ia datang bersama Kanjeng Gusti Raden Ayu Hernny selaku mediator yang juga kerabat Keraton Solo sekitar pukul 15.30 WIB. Mereka bertemu Putra Mahkota Keraton Solo KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram sebelum bertemu dengan PB XIII.

Selanjutnya Gusti Moeng bersama Kanjeng Gusti Ayu Hernny bertemu dengan PB XIII yang saat didampingi Prameswari Dalem Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Boewono. Mereka melakukan pertemuan sekitar satu jam.

Dalam pertemuan itu, Gusti Moeng menyampaikan permohonan maaf kepada PB XIII sekaligus menjelaskan kedudukan dan maksud baik LDA dalam upaya menjaga dan melestarikan warisan Keraton. Gusti Moeng juga mengatakan akan bersama-sama dengan PB XIII membangun Keraton Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya