SOLOPOS.COM - Pengurus FKUB Klaten memberikan penjelasan terkait rencana deklarasi damai dan toleransi di Diskominfo Klaten, Selasa (15/11/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Ribuan orang bakal mengikuti deklarasi damai dan toleransi di Stadion Trikoyo Klaten, Rabu (16/11/2022). Rangkaian kegiatan itu sekaligus menjadi momen pengukuhan Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) tingkat desa.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Klaten, Syamsuddin Asrofi, mengatakan surat keputusan (SK) kepengurusan PKUB desa/kelurahan di Klaten sudah dikeluarkan, Januari 2022. Sebelum terbentuk PKUB desa/kelurahan yang tersebar di 401 desa/kelurahan di Klaten, sudah ada pembentukan PKUB tingkat kecamatan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Syamsuddin menjelaskan pembentukan PKUB desa/kelurahan tak lain untuk membantu pemerintah desa menciptakan kerukunan di tingkat wilayah desa/kelurahan. Pembentukan itu sekaligus menangkal radikalisme dan intoleran.

“FKUB tugasnya membantu bupati menciptakan kerukunan dan melakukan pemberdayaan masyarakat serta memberikan solusi ketika ada konflik sosial. PKUB itu tugasnya sama. Yang tidak boleh hanya satu, memberikan rekomendasi pendirian tempat ibadah. Tugas itu berada di FKUB kabupaten,” kata Syamsuddin kepada wartawan di Diskominfo Klaten, Selasa (15/11/2022).

Jumlah total pengurus PKUB desa/kelurahan di Klaten mencapai 4.544 orang. Selama ini, pengurus PKUB desa/kelurahan sudah bergerak membangun kerukunan umat beragama di wilayah masing-masing.

Baca Juga: Situs Mbah Gempur Klaten, Sisakan Banyak Misteri yang Belum Terpecahkan

Para pengurus PKUB desa/kelurahan sama halnya dengan pengurus FKUB. Artinya, pengurus berisi perwakilan dari berbagai unsur agama yang ada di desa masing-masing.

Selain pengukuhan PKUB tingkat desa/kelurahan, Syamsuddin menjelaskan ada deklarasi bertajuk deklarasi damai dan toleransi dari Klaten untuk Indonesia yang digelar di Stadion Trikoyo Klaten, Rabu. Deklarasi itu diikuti seluruh tamu yang datang pada kegiatan itu.

Dia menjelaskan rencana rangkaian kegiatan di Stadion Trikoyo Klaten akan dihadiri sejumlah tamu. Sejumlah tamu itu di antaranya Ketua Umum dan Sekjen Asosiasi FKUB, perwakilan dari FKUB dari enam provinsi, perwakilan dari Kemendagri, perwakilan dari BPIP, Kepala Pusat KUB Kemenag RI, Ketua FKUB Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, serta seluruh pengurus FKUB di Soloraya.

Selain itu kegiatan dihadiri anggota DPR, DPRD Provinsi Jawa Tengah asal Klaten. Jumlah total orang yang ikut deklarasi itu mencapai 5.080 orang.

Deklarasi damai dan toleransi dinilai menjadi komitmen dari berbagai pihak untuk tetap menjaga kerukunan di Indonesia. Apalagi, dalam waktu dekat akan memasuki tahun politik dengan diselenggarakan Pemilu pada 2024.

Ketua panitia pengukuhan dan deklarasi, Harno Sukino, mengatakan seluruh pengurus PKUB desa/kelurahan yang dikukuhkan serta para tamu yang datang diminta ikut mengucapkan deklarasi.

“Yang menjadi tantangan yakni supaya pengucapan deklarasi itu memang sungguh-sungguh dari kedalaman hati dan benar-benar dihayati. Karena kalau tidak, itu hanya berhenti pada seremonial. Ini yang tentu harus dipahami bersama,” kata Harno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya