Peta Sleman (JIBI/Harian Jogja/jv.wikipedia.org)
SLEMAN—Perkembangan zaman menggerus berbagai macam kekayaan budaya lokal. Padahal, kekayan budaya mengajarkan nilai luhur kehidupan yang sarat penuh makna.
Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau
Melihat fenomena ini, Komunitas Rumah Pelangi dari Kecamatan Ngaglik akan menyuguhkan Pentas Budaya Rakyat pada Sabtu (10/11/2012) mendatang di Lapangan Kantor Desa Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman. Acara ini juga untuk dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November.
Ketua Pelaksana, Iva Wulandari, mengatakan Pentas Budaya Rakyat bertujuan untuk membentuk karakter budaya masyarakat. Terlebih budaya kehidupan masyarakat yang tinggal di lereng Gunung Merapi.
“Kami ingin kegiatan ini bisa juga menjadi sarana untuk melestarikan kesenian masyarakat Desa Sardonoharjo. Agar budaya dan kesenian di Sardonoharjo ini tidak lagi luntru ditealn jaman,” kata Iva saat dihubungi Harian Jogja, Jumat (9/11).
Di lain pihak, Camat Ngaglik, Suyudi menyambut baik kegiatan ini. Dia berharap melalui pentas budaya anak ini masyarakat Jogja bisa tergugah hatinya untuk tetap menjaga kearifan budaya lokal yang sebetulnya membuat Indonesia kaya.
“Bukan hanya kaya secara fisik, melainkan juga kaya secara mental. Ini bentuk menggugah semua kalangan agar tetap mempertahankan budaya dan kesenian yang ada,” kata Suyudi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
