Besok, Pemerintah akan rekrut 180 TKI dari Jogja

SLEMAN—Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) DIY besok, Senin (12/9), akan melakukan rekrutmen 180 tenaga kerja wanita lulusan SMA/SMK. Rekrutmen ini dilakukan langsung melalui kerja sama pemerintah Indonesia BNP2TKI dengan perusahaan swasta di Malaysia dengan skema Government To Private (G to P).

Konsul Jenderal RI di Penang Malaysia, Chilman Arisman mengatakan, rekrutmen ini dilakukan secara mendesak hanya selama dua hari yakni Senin dan Selasa 12-13 September 2011. Persyaratannya pun sengaja dipermudah dengan hanya membawa syarat standar, minimal KTP dan IJazah lulusan SMA/SMK. Sedangkan kelengkapan lainnya bisa menyusul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Syarat kami permudah karena waktunya hanya dua hari, saya ingin warga masyarakat Jogja usia 18-25 tahun untuk mengambil kesempatan emas ini,” katanya dalam jumpa pers di kantor BP3TKI Jalan Sambisari Juwangen Purwomartani Kalasan, Minggu (11/9).

Rekrutmen ini tidak melalui PJTKI sehingga biayanya lebih murah dan cepat. Calon TKI akan menjadi tenaga operator pada perusahaan Penang Seagate Industries. Perusahaan Multinasional Corporation (MNC) ini memproduksi hard disk untuk komputer, iPad dan iPhone.

Jika dari Jogja tidak terpenuhi 180 tenaga kerja, kuota akan diisi dari masyarakat Bandung yang perekrutannya dilakukan pada 14-15 September. Pemerintah baru kali ini melakukan kerjasama perekrutan langsung bekerjasama dengan perusahaan outsoruch IRC Global Search, sebagai pihak pencari peluang kerja di Malaysia. Tahap pertama G to P sasarannya adalah masyarakat di Jogja dan Bandung.

Calon TKI akan dikenakan biaya Rp1.140.000 yang akan digunakan untuk biaya transport ke Jakarta, pembuatan paspor, medical check up dan asuransi. Sedangkan biaya pesawat ke Malaysia akan ditanggung pihak swasta terlebih dahulu, penggantian pembayaran ketika sudah bekerja satu bulan.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)