SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong>&nbsp; &ndash; Dinas Perhubungan (Dishub)&nbsp;Solo&nbsp;memastikan kegiatan<em>&nbsp;car free day&nbsp;</em>(CFD) pada Minggu (29/4/2018) besok, bakal digelar seperti biasa walaupun Jl. Slamet Riyadi akan dipakai juga untuk<a title="Peserta Solo Menari Dilarang Pakai Hijab Jadi Polemik" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180426/489/912747/peserta-solo-menari-dilarang-pakai-hijab-jadi-polemik"> penyelenggaraan acara</a>&nbsp;<em>Solo&nbsp;Menari.</em></p><p>Kabid Lalu Lintas Dishub&nbsp;Solo, Ari Wibowo, menyampaikan Dishub hanya akan menyeterilkan area CFD sisi utara dari kegiatan statis saat pelaksanaan CFD pada akhir pekan ini. Penyeterilan tersebut bakal menyasar Jl. Slamet Riyadi ruas perempatan Ngapeman-Bundaran Gladak yang mana akan dimanfaatkan sebagai lokasi penyelenggaraan acara&nbsp;<em>Solo Menari&nbsp;</em>oleh Dinas Kebudayaan (Disbud)&nbsp;Solo<em>.&nbsp;</em></p><p>Masyarakat yang sebelumnya telah mengajukan izin mengadakan acara di ruas Jl. Slamet Riyadi itu kini telah diarahkan Dishub untuk bisa menunda waktu pelaksanaan acara atau menggeser tempat pelaksanaan acara ke <a title="Ada Geladi Bersih Solo Menari, Jl. Slamet Riyadi Ditutup Sejam" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180426/489/912889/ada-geladi-bersih-solo-menari-jl.-slamet-riyadi-ditutup-sejam-">arah Purwosari.</a></p><p>&ldquo;Kami sudah menelepon pihak-pihak yang sebelumnya sudah meminta izin untuk mengadakan&nbsp;<em>event&nbsp;</em>di Jl. Slamet Riyadi ruas perempatan Ngapeman-Bundaran Gladak. Sejauh ini mereka tidak keberatan untuk menunda atau menggeser lokasi pelaksanaan acara ke barat Ngapeman,&rdquo; kata Ari saat ditemui&nbsp;<em>solopos.com&nbsp;</em>di sela-sela meninjau penerapan rekayasa lalu lintas gladi bersih&nbsp;<em>Solo&nbsp;Menari&nbsp;</em>di Jl. Slamet Riyadi Solo, Jumat (27/4/2018) pagi.</p><p>Ari menyebut Dishub tak sembarangan dalam <a title="Beli Rp35.000 Dijual Rp2 Juta, Record Store Day Klaten Lokasi Berburu Kaset Langka" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180428/493/913002/beli-rp35.000-dijual-rp2-juta-record-store-day-klaten-lokasi-berburu-kaset-langka">membatalkan </a>rencana penyelenggaraan acara statis oleh masyarakat di area CFD sisi utara. Pasalnya sejak proses mengajukan izin, masyarakat telah diminta untuk memahami klausul bikinan Dishub yang salah satunya menjelaskan terkait konsekuensi harus mencari lokasi lain apabila lokasi yang disasar tersebut ternyata akan digunakan oleh Pemerintah&nbsp;Kota&nbsp;(Pemkot)&nbsp;Solo.</p><p>Dishub memohon maaf sekaligus berterima kasih kepada sejumlah pihak yang bersedia untuk menunda atau menggeser tempat acara.</p><p>Kepala Dishub&nbsp;Solo, Hari Prihatno, mengimbau kepada para peserta&nbsp;<em>Solo&nbsp;Menari</em>&nbsp;untuk bisa datang ke area CFD lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan. Pasalnya, jika datang terlalu mepet dengan jam dimulainya acara, para peserta dikhawatirkan terlambat mengingat harus bersaing juga dengan banyak pengunjung CFD lain yang ingin menyaksikan&nbsp;<em>Solo Menari.&nbsp;</em></p><p>Hari mengingatkan para peserta&nbsp;<em>Solo&nbsp;Menari</em> yang berjumlah 5.000 orang lebih itetap harus mematuhi aturan Dishub saat tiba di area CFD. Dishub melarang mereka untuk parkir di jalur lambat Slamet Riyadi karena berpotensi menganggu para pejalan kaki dan pesepeda.</p><p>&ldquo;Para peserta&nbsp;<em>Solo&nbsp;Menari</em>&nbsp;kami persilakan untuk memarkirkan kendaraan sama seperti pengunjung lainnya, yakni mengambil lokasi di sejumlah ruas jalan menuju Jl. Slamet Riyadi yang menjadi kantong parkir resmi dari kegiatan CFD,&rdquo; jelas Hari.</p><p>Kepala Disbud&nbsp;Solo, Kinkin Sultanul Hakim, optimis acara&nbsp;<em>Solo Menari&nbsp;</em>pada Minggu ini bisa memecahkan rekor Muri 5.000 orang menari Gambyong secara bersama-sama.</p><p>&ldquo;Berdasarkan laporan, gladi bersih ini diikuti oleh 5.200-an anak. Jadi saya optimis pada hari H nanti jumlahnya bisa mencapai 5.000 penari. Nanti kan Muri akan menghitung kepastiannya,&rdquo; jelas Kinkin di Jl. Slamet Riyadi seusai gladi bersih<em>.&nbsp;</em></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya