SOLOPOS.COM - Acara uji publik penataan daerah pemilihan (dapil) dan alokasi kursi anggota DPRD Kabupaten Bantul dalam Pemilu serentak 2019 di Hotel Grand Dafam Rohan, Kamis (8/2/2018). (Rheisnayu Cyntara/JIBI/Harian Jogja)

Tes tertulis seleksi Panita Pemungutan Suara (PPS) akan digelar KPU Bantul

Harianjogja.com, BANTUL- Tes tertulis seleksi Panita Pemungutan Suara (PPS) akan digelar KPU Bantul Selasa (20/1/2018) di tiga lokasi berbeda. Peserta terbanyak, hingga 200 orang, akan menjalani tes di Balai Desa Pendowoharjo, Sewon.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejumlah peserta tersebut berasal dari wilayah tengah yang meliputi Kecamatan Bantul, Kasihan, Pundong, Sewon, Sedayu, dan Jetis. Lokasi lainnya yakni wilayah timur di Balai Desa Jambidan untuk peserta dari Kecamatan Banguntapan, Dlingo, Imogiri, Pleret, dan Piyungan.

Terakhir, seleksi bagi peserta dari wilayah barat akan dilaksanakan di Balai Desa Wijirejo untuk peserta dari Kecamatan Bambanglipuro, Pandak, Pajangan, Kretek, Sanden, dan Sandakan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul, Muhammad Johan Komara mengatakan persiapan sudah dilakukan termasuk pengecekan lokasi pelaksanaan tes. “Kami sudah cek persiapannya, sudah siap untuk tes besok,” katanya, Senin (19/2/2018).

Ia menjelaskan jika seleksi dilakukan terpisah di tiga lokasi karena jumlah peserta yang cukup banyak. Berdasarkan jumlah kelulusan tes administrasi, akan ada 417 peserta yang akan ikut serta dalam ujian tahap kedua ini.

Pembagian lokasi dilakukan didasarkan dengan wilayah guna mempermudah peserta menuju tes digelar. Tes tertulis akan digelar pada pagi hari dengan peserta diminta datang 30 menit sebelum ujian dimulai.

Johan mengatakan akan diberikan 50 soal yang sifatnya pilihan ganda untuk dikerjakan selama satu jam. Hal ini berbeda dengan tipe soal yang diberikan pada seleksi Panitia Pelaksana Kecamatan (PPK) lalu dengan 100 soal pilihan ganda dan dikerjakan dalam waktu dua jam.

Materi ujian yang akan dikerjakan oleh para PPS ini berkaitan dengan tugas, kewenangannya dan kewajibannya. Selain itu, akan diberikan pula tes wawasan terkait kewilayahan kepada para peserta tes.

Hingga tahap akhir, nantinya akan dipilih tiga orang PPS untuk setiap desa, total 225 orang untuk 75 desa. Peserta terpilih akan dilantik menjadi PPS pada 9 Maret mendatang. Mereka akan diberikan upah sebesar Rp850.000 per bulan.

Meski jumlah peserta nyaris dua kali lipat dari kebutuhan yang ada, masih ada sejumlah desa yang peminatnya terbatas. Setidaknya lima desa bahkan pendaftarnya kurang dari tiga orang. Sedangkan belasan lainnya, kurang dari enam orang, batas peserta seleksi yang diharapkan KPU Bantul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya