SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Piala Wali Kota Solo ditunda sampai waktu yang belum ditentukan menyusul lonjakan Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng), termasuk Soloraya. Keputusan tersebut diambil Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, pada H-1 jelang pelaksanaan turnamen, Senin (28/6/2021).

Sementara itu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku sudah dikontak Kapolda dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, ihwal penundaan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penundaan ini cukup mengejutkan mengingat panpel baru saja menggelar jumpa pers jelang turnamen pada Senin pukul 15.00 WIB. Namun sekitar pukul 15.30 WIB muncul arahan dari Kapolda agar ajang yang sedianya dihelat 29 Juni-4 Juli 2021 tersebut diundur sampai waktu yang belum ditentukan.

Baca Juga: Kisah Tiwi, Pesepak Bola Putri Solo yang Tak Kapok Meski 2 Kali Cedera Engkel

Ekspedisi Mudik 2024

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, melalui Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. M Iqbal Alqudusy, mengatakan kebijakan penundaan tersebut sudah dikoordinasikan dengan PSSI dan stakeholder lain.

“Mengingat situasi Covid-19 yang semakin meningkat di Jateng, terkhusus Solo dan sekitarnya, atas nama Satgas Covid-19 daerah, kami menyatakan pelaksanaan Piala Wali Kota ditunda,” ujar Iqbal dalam rilisnya kepada wartawan, Senin sore.

Pihaknya belum dapat memastikan kapan turnamen pramusim tersebut dapat terlaksana. Namun kepolisian memberi sinyal ajang tersebut baru dapat dilaksanakan apabila kasus Covid-19 telah terkendali. “Ditunda sampai waktu yang memungkinkan,” imbuh Iqbal.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung 16 Besar Euro 2020 Malam Ini: Kroasia Vs Spanyol, Prancis Vs Swiss

 

Positif Covid-19

Jika melihat jadwal Liga 1 2021 yang direncanakan 10 Juli 2021, tampaknya sulit bagi panpel Piala Wali Kota untuk mengatur ulang jadwal baru ajang tersebut. Sebagai informasi, Piala Wali Kota diiikuti empat tim Liga 1 (Persib, Arema FC, Bhayangkara FC, Bali United) dan empat tim Liga 2 (Persis, RANS Cilegon FC, AHHA PS Pati, Sriwijaya FC).

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengakui ada instruksi dari Kapolda dan Gubernur ihwal pelaksanaan Piala Wali Kota. Namun pihaknya meminta wartawan menunggu keterangan resmi dari panpel.

“Barusan Pak Kapolda sama Pak Ganjar [Pranowo, Gubernur] telepon saya, nanti panitia aja yang mengumumkan,” ujar Gibran saat ditemui wartawan di Balai Kota, senin sore.

Baca Juga: Sepak Bola Putri Indonesia, Kota Solo Punya Putri Surakarta

Disinggung apakah kasus Covid-19 tinggi yang menyebabkan ditundanya turnamen, Gibran enggan menjawab. “Kalau di Solo kan enggak separah di kabupaten lain. Untuk alasan-alasannya nanti biar panitia aja yang memaparkan,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Organizing Committee Piala Wali Kota, Cahyadi Wanda, belum dapat dikonfirmasi ihwal instruksi Kapolda hingga Senin pukul 17.00 WIB. Informasi yang dihimpun Solopos.com, penundaan Piala Wali Kota disebut tak lepas dari adanya kasus positif Covid-19 yang muncul dari sebuah klub.

Ada empat pemain klub tersebut yang positif Covid-19 seusai swab antigen pada Senin. Cahyadi mengakui ada kabar yang menyebut ada sejumlah kasus positif Covid-19 jelang Piala Wali Kota Solo.

Baca Juga: Eksklusif, Persis Solo Hanya Produksi 300 Jersey Pramusim

“Namun sebenarnya kami belum bisa mengonfirmasi ada personel tim yang terkena Covid-19 sampai hasil PCR turun,” ujarnya dalam jumpa pers.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya