Solopos.com, SOLO — Panitia Grebeg Sudiro 2023 mengundang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, pada Karnaval Budaya Grebeg Sudiro di sekitar Pasar Gede Solo, Minggu (15/1/2023).
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Sabtu (14/1/2023) pagi, pendopo Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Solo diramaikan oleh aktivitas warga setempat. Mereka menyusun kue keranjang di jodang utama berbentuk miniatur Stadion Manahan dan Gedung Djoeang 45 Solo.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kue keranjang itu bakal dibagikan kepada warga yang datang menyaksikan karnaval. Warga lain menyiapkan kemasan makanan ringan untuk kebutuhan konsumsi.
Ketua II Grebeg Sudiro 2023, Yanuar Sri Hartono, menjelaskan pihaknya mengundang Ganjar dan Sandi pada kirab besok. Selain itu, panitia menyiapkan barongsai untuk menyambut serta mengantarkan Ganjar, Sandi, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dari Balai Kota Solo menuju panggung utama di depan Bank Mayapada di Jl. Urip Sumoharjo, Solo.
Adapun Kirab Grebeg Sudiro 2023 mulai start sekitar pukul 14.00 WIB. Warga dapat menyaksikan langsung di sepanjang rute kirab atau bisa menyaksikan melalui sirakan Youtube Gibran TV.
Rute kirab dimulai dari kawasan Pasar Gede Solo, Jl. Jend Urip Sumoharjo, Jl. Jend Sudirman, Jl. Mayor Kusmanto, Jl. Kapten Mulyadi, Jl. RE Martadinata, Jl. Cut Nyak Dien, Jl. Ir Juanda, Jl. Jend Urip Sumoharjo, dan finish di kawasan Pasar Gede Solo. Sebanyak 4.000 kue keranjang akan dibagikan langsung kepada warga.
Ketua Pokdarwis Sudiroprajan, Basoeki Tjahjono, mengatakan Kirab Grebeg Sudiro 2023 selalu mengundang Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kementerian mendukung rangkaian kegiatan Grebeg Sudiro.
“Waktu Grebeg Sudiro sekitar 2015/2026 menterinya [Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Arief Yahya] pernah datang,” ujarnya.
Menurut dia, Grebeg Sudiro merupakan event tahunan yang telah berlangsung sejak 14 tahun lalu. Kegiatan itu sempat setop waktu 2021 dan 2022 akibat pandemi Covid-19. Grebeg Sudiro memberi warna pada identitas Kota Solo sebagai kota budaya. Kegiatan ini masuk dalam kalender pariwisata khas Kota Solo.
“Sebenarnya yang menjadi puncaknya adalah karnaval itu. Dari awal tema besarnya tentang pembaruan di Sudiroprajan, keberagaman [Jawa dan Tionghoa] yang ada di Sudiroprajan,” paparnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
