Haji
Kamis, 15 November 2012 - 15:40 WIB

Besok, Haji Gelombang Kedua Solo Tiba di Tanah Air

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI — Jemaah haji gelombang kedua Debarkasi Solo akan tiba di Tanah Air Jumat (16/11/2012) besok. Kepulangan haji gelombang kedua ini nantinya akan diawali dengan tiga kloter yakni kloter 49 asal Kabupaten Temanggung, kloter 50 asal Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Purworejo dan kloter 51 asal Kabupaten Purworejo.

Menurut Sekretaris III Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo, Muhammad Syafiq, saat ini haji gelombang dua sedang berada di Jedah untuk persiapan penerbangan ke Tanah Air.

Advertisement

“Kloter 49 asal Kabupaten Temanggung yang mengawali kepulangan haji gelombang kedua menurut jadwal mendarat di Bandara Adi Soemarmo pukul 06.45 WIB, disusul kloter 50 dan kloter 51. Kepulangan seluruh haji sendiri akan berakhir 29 November mendatang. Persiapan khusus untuk menyambut kepulangan haji gelombang dua tidak ada, semuanya sama seperti biasa,” katanya kepada Solopos.com di ruang humas PPIH Debarkasi Solo, Asrama Haji Donohudan (AHD), Ngemplak, Kamis (15/11/2012).

Ia melanjutkan hingga Kamis siang, jumlah haji SOC Solo yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 17.558 orang, sedangkan total haji yang meninggal 68 orang. Rincian jemaah yang meninggal tersebut adalah Khodijah Binti Maksudi, 72, Islam Bin Dariyan, 59 dan Kasrifah Kasam Rejo Binti Kasan Rejo, 82. “Ketiganya berasal Kabupaten Brebes dan meninggal karena sistem sirkulasi,” tambahnya.

Sementara itu, Staf Humas PPIH Debarkasi Solo, Khusnul Khotimah, mengatakan 17 haji asal kloter 44 SOC Solo yang menderita luka ringan akibat kecelakaan bus ringroad Palestine Jedah, Senin (12/11) lalu, telah pulang ke daerah masing-masing. Menurut keterangannya, 17 haji tidak sampai ada yang dirujuk ke rumah sakit. “Mayoritas haji mengalami luka lecet dan satu haji memar di kulit dan ada satu yang patah tulang hidung. Tetapi Alhamdulillah tidak ada yang sampai dirawat di rumah sakit,” terangnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif