Solo (Espos)–Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo bakal menyebar sebanyak 952,5 kilogram (Kg) abate sebagai tindakan abatesasi masal, Jumat (4/6) besok. Langkah itu dilakukan menyusul tingginya temuan kasus demam berdarah (DB) di Kota Bengawan.
Berdasarkan data DKK, hingga akhir Mei, ditemukan 257 kasus DB, tiga di antaranya meninggal dunia. Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) DKK Solo, Titiek Kadarsih mengatakan abatesasi selama ini telah dijalankan. Namun, pelaksanaannya biasanya hanya spesifik di lokasi-lokasi tertentu.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Untuk kali ini, Titiek menandaskan, lantaran temuan kasus DB masih tinggi dan upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dirasa kurang optimal, maka pihaknya mengambil langkah abatesasi masal.
“Besok akan dilakukan abatesasi masal atau serentak di seluruh kelurahan di Solo, dengan koordinasi dari 17 Puskesmas di Solo. Untuk keperluan ini, kami juga sudah meminta bantuan abate sebanyak 20 galon atau 500 Kg abate dari Provinsi,” papar Titiek, saat dijumpai wartawan, di ruang kerjanya, Kamis (3/6).
Lebih lanjut, Titiek menambahkan, abatesasi masal menyasar seluruh lokasi, termasuk perkantoran dan instansi pemerintahan.Ditambahkan, Pengelola Program DB DKK Solo, Retnaningrum, 10 gram abate cukup untuk mengamankan bak berisi air sebanyak 100 liter dari jentik dan telur nyamuk aedes aegepty.
tsa