SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KLATEN — Pemkab Klaten menggelar geladi bersih menjelang pelantikan calon kepala desa (cakades) terpilih periode 2019-2025 di pendapa Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Rabu (15/5/2019) pagi.

Pemkab menilai geladi itu penting untuk kelancaran pelantikan Kamis (16/5/2019). Namun, belasan cakades terpilih malah tidak menghadiri geladi itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketidakhadiran cakades terpilih tanpa keterangan itu sangat disayangkan panitia pemilihan kepala desa (pilkades) tingkat kabupaten. Berdasarkan pantauan Solopos.com, geladi bersih pelantikan cakades terpilih dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Ronny Roekminto.

Geladi bersih dilakukan sehari menjelang pelantikan cakades terpilih hasil Pilkades serentak tahap II tahun 2019 di Kabupaten Bersinar. Geladi bersih yang dimulai pukul 09.00 WIB itu mestinya diikuti 268 cakades yang terpilih dalam pilkades serentak, Maret lalu.

Ronny mengatakan awalnya ada 20 cakades terpilih yang tidak hadir tanpa keterangan. Belakangan ada beberapa cakades yang baru datang saat acara berlangsung.

Terhadap mereka yang tidak hadir tanpa keterangan itu, Ronny sudah memerintahkan kepala seksi tata pemerintahan di masing-masing kecamatan untuk mencari tahu penyebabnya.

“Geladi bersih ini sangat penting demi lancarnya agenda pelantikan besok [hari ini]. Mestinya mereka hadir, kok malah tidak hadir,” kata Ronny Roekminto, saat ditemui Solopos.com di sela-sela geladi bersih pelantikan cakades terpilih di pendapa Pemkab Klaten, Rabu.

Ronny Roekminto mengatakan jumlah tamu yang diundang menghadiri pelantikan cakades terpilih diperkirakan mencapai 3.500 orang. Selain cakades terpilih dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Klaten, acara pelantikan juga dihadiri pendamping cakades terpilih.

Masing-masing cakades terpilih diperkenankan mengajak 10 pendamping saat pelantikan. Demi kelancaran, Pemkab Klaten akan menutup jalan di depan pendapa yakni Jl. Pemuda Klaten. Penutupan dimulai dari Tegalyoso hingga pertigaan BRI Klaten.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Klaten, Jaka Purwanto, mengungkapkan 20 cakades terpilih yang mangkir geladi bersih berasal dari Mlese (Ceper), Pokak (Ceper), Puluhan (Trucuk), Trasan (Juwiring), Jaten (Juwiring), Bolopleret (Juwiring), Tlogorandu (Juwiring), Ponggok (Polanharjo), Kaligayam (Wedi), Troketon (Pedan), Sukorini (Manisrenggo), Daleman (Tulung), Ngolodono (Karangdowo), Duwet (Wonosari), Bentangan (Wonosari), Sekaran (Wonosari), Wadunggetas (Wonosari), Krecek (Delanggu), Bowan (Delanggu), dan Sribit (Delanggu).

Belakangan diketahui cakades asal Puluhan, Bolopleret, Sukorini, Ngolodono, Duwet, Bentangan, Sekaran hadir saat acara sudah berlangsung.

“Kami mengimbau cakades terpilih agar datang lebih awal saat pelantikan di pendapa Pemkab Klaten, Kamis pagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya