SOLOPOS.COM - Petugas Dishub Solo membawa barikade yang diletakkan di Jl. SLamet Riyadi, Solo sebagai persiapan pembukaan CFD, Rabu (11/5/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo dan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo telah menyiapkan teknis pengangkutan sampah saat perhelatan Car Free Day (CFD) Solo. Diketahui, CFD Solo akan digelar kembali Minggu (15/5/2022) besok setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, seusai rapat koordinasi Satgas Penanganan Covid-19, Jumat (13/5/2022), mengimbau pedagang kaki lima (PKL) kuliner CFD Solo untuk turut meminimalkan potensi penyebaran Covid-19 dan penyakit hepatitis akut yang baru-baru ini muncul.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Heru meminta PKL kuliner untuk menggunakan peralatan makan sekali pakai. Imbauan tersebut tentunya akan berpotensi menambah volume sampah yang dihasilkan. Heru mengatakan, edukasi kepada PKL CFD untuk menyiapkan kantong maupun bak sampah telah dilakukan.

“Edukasi ke pedagang utk menyiapkan kantong-kantong atau tempat sampah,” jelas dia saat diwawancarai Solopos.com. Edukasi dan perintah, kata dia, telah disampaikan saat rapat bersama pedagang juga.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu, ia menilai imbauan itu telah sampai di WhatsApp Group Paguyuban PKL juga. Bila dalam pelaksanaannya terdapat pelanggaran oleh pedagang mau pun pengunjung, Disdag menyerahkannya kepada paguyuban.

Baca juga: Atraksi di CFD Solo, Mulai Lagu Didi Kempot sampai Piala Thomas

“Di rapat juga sudah di wag [WA Group] paguyuban mestinya juga sudah. [Bila ada pelanggaran] Biar paguyuban yang menegur awal,” imbuh dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) DLH Solo, Arthaty Mulatsih mengatakan penanganan sampah saat CFD dilakukan oleh Disdag dan DLH.

“Kolaborasi [DLH dan Disdag],” jelas Arthaty. Adapun pembagiannya, Disdag bertanggung jawab atas pengelolaan sampah yang dihasilkan dari para PKL, meliputi pengimbauan dan pengelolaan.

Edukasi Terus Dilakukan

Sementara DLH bertanggung jawab untuk memfasilitasi pengangkutan dan sampah-sampah yang ada di badan jalan. “Kita harapkan, ini bisa menjadi edukasi bagi masyarakat dan bisa menjadi embrio untuk membentuk kawasan tertib sampah,” jelasnya.

Baca juga: Dibuka Lagi, CFD Solo Diperpanjang hingga Depan Balai Kota Solo

DLH juga telah menyiapkan tim khusus untuk menngedukasi kepada pengunjung dan PKL saat pelaksanaan CFD mendatang. DLH berharap edukasi nantinya tetap akan dilakukan meski tidak masif.

“Petugas rutin. Tapi untuk tanggal 15 Mei, ada tim khusus dari DLH yang bertugas untuk edukasi. Ya [edukasi pengunjung dan PKL] meskipun tidak masif,” jelas dia.

Dia menjelaskan tak ada penambahan bak sampah. DLH hanya akan menambah trash bag (kantong sampah) sebagai tempat pengumpulan sampah. Hal itu untuk memudahkan pengangkutan sampah menuju bak truk TPS Mobile.

Trash bag nantinya akan disediakan di tepi-tepi jalan. DLH bermaksud untuk menyediakan trash bag bagi pengunjung saja. “Trash bag [penambahannya]. Kita tidak memfasilitasi masing-masing pedagang agar mereka punya rasa tanggung jawab terhadap sampahnya masing-masing. Kita memfasilitasi pengunjungnya saja,” imbuh Arthaty.

Baca juga: CFD Solo, Jalan Jend Sudirman Ditutup Separuh Untuk Beri Akses Ibadah

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya